BERSAHABAT MODAL FLEXING
Bacaan Setahun:
Kel. 3, Kis. 7
“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Siapa berjalan bersama orang berhikmat menjadi berhikmat, tetapi kawan orang bodoh akan menderita kemalangan.” (Amsal 13:20)
Beberapa waktu yang lalu saya berjumpa dengan seseorang yang kita sebut saja Mr. A yang selama ini sudah aktif dalam salah satu pelayanan gereja. Ketika saya menanyakan keadaannya segera muncul banyak keluhan antara lain mengenai pekerjaannya. Dia lalu bercerita bahwa dia mendapatkan perlakuan tidak adil sehingga terpaksa mengundurkan diri. Selain itu dia juga mengeluh tentang kepemimpinan di gereja yang dirasanya tidak adil. Menurutnya pada satu kasus sebelumnya orang berduit lebih dibela daripada dirinya yang saat ini berada pada posisi sulit. Dan sekarang dia merasa sangat terpuruk ketika menyadari temantemannya menghindar dan meninggalkannya.
Lalu saya mencoba memberinya sedikit nasihat karena saya justru mengalami pengalaman yang berbeda sebelumnya. Ketika ada masalah dengan salah seorang yang berduit, saya malah dibela oleh pemimpin, dan saat mengalami musibah seperti sekarang ini, para sahabat berdatangan dengan berbagai dukungan baik moril maupun materil. Puji Tuhan bisa punya sahabat-sahabat yang baik.
Jadi apa yang salah di sini? Memang tidak bisa hanya menyalahkan para sahabat yang meninggalkan kita jika yang keluar hanya keluhan. Orang tidak suka mendengar orang yang suka berkeluh kesah. Selain itu, selama ini Mr. A sangat sering flexing di medsos. Masalahnya, sahabat yang didapatkan melalui flexing pastilah bukan sahabat yang setia, tetapi sahabat yang ada maunya. Dengan demikian sangat wajar jika kita kedapatan bangkrut, para sahabat yang seperti itu akan angkat kaki. Ada uang abang sayang, tidak ada uang abang melayang; demikian ungkapan yang sering kita dengar.
Mungkin anda memang orang hebat, kaya, pintar, terkenal dan punya kelebihan dari orang lain, tetapi percayalah, orang tidak peduli semua kelebihan anda sampai kelebihan itu ada manfaatnya bagi orang lain. Karena itu, bangunlah persahabatan dengan ketulusan, dengan integritas dan jangan berpura-pura hebat dan berpura-pura sukses. Itu semua tidak akan bertahan lama dan hanya akan menjadi boomerang bagi diri kita sendiri. Persahabatan yang baik adalah persahabatan yang saling menajamkan, saling berguna dan memberi manfaat bagi sahabat lainnya. Jika tidak, maka jangan heran jika suatu saat anda akan ditinggalkan sahabatsahabat anda. Karena itu jangan terlalu sering menampilkan kelebihan anda, tampilkanlah juga kekurangan dan kelemahan anda dan lihatlah, seberapa banyak sahabat yang masih bertahan. Halleluyah. (LS)
Questions:
1. Apakah anda tipe orang yang suka flexing di sosial media?
2. Bersediakah anda meninggalkan kebiasaan flexing atau pamer di sosial media?
Values:
Persahabatan yang baik adalah persahabatan yang saling menajamkan, saling berguna dan memberi manfaat bagi sahabat lainnya.
Kingdom Quotes:
Kelebihan kita menutupi kekurangan sahabat dan kelebihan sahabat menutupi kekurangan kita.