BERSERAH TOTAL
Bacaan Setahun:
2 Raj. 19,
Yoh. 6
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)
Kehidupan modern seperti sekarang ini seringkali memaksa kita untuk berusaha dengan kekuatan dan pikiran kita sendiri. Tetapi yang terjadi, justru muncul ketakutan, kegelisahan dan permasalahan mental dalam kehidupan manusia. Pesan firman Tuhan jelas bahwa kita harus percaya kepada Tuhan dengan segenap hati, dan tidak bersandar kepada pengertian sendiri (Amsal 3:5). Keadaan yang selalu mengandalkan diri sendiri inilah yang menjadi penghalang untuk kita bisa berserah total kepada Allah.
Di dalam Ulangan 8:17-18 jelas menyatakan, bahwa Tuhanlah yang memberikan kepada kita kekuatan untuk memperoleh kekayaan, artinya bahwa jangan kita hidup dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Kita perlu kekuatan dari Tuhan, dan supaya kekuatan dari Tuhan itu terjadi atas hidup kita, kita perlu berserah total kepada-Nya. Berserah total artinya adalah:
1. Percaya dan berharap kepada Pribadi TUHAN – Roma 4:18-22
Seperti Abraham, yang sekalipun dia dalam keadaan dan kondisi yang tidak punya dasarnya untuk berharap, tetapi tetap berharap. Bahkan Abraham semakin percaya dan tidak bimbang akan janji Tuhan, sekalipun tubuhnya semakin lemah. Seberapa besar kita percaya dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, itulah kadar iman kita dalam berserah total kepada-Nya.
2. Memiliki mental Anak – Matius 6:31-32
Mental yatim adalah kondisi yang selalu dipenuhi dengan kuatir, takut dan cemas akan apa yang akan dimakan, minum dan pakai untuk kehidupan. Mental Anak membuat kita percaya penuh, bahwa kita mempunyai Bapa yang tahu dan pasti akan memenuhi keperluan hidup kita. Mental anak adalah tentang mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.
3. Berjalan dalam Ketaatan – Ibrani 11:8
Seperti Abraham, yang sekalipun tidak tahu tempat dituju, Abraham tetap berangkat juga. Banyak dari kita, minta supaya kita mengerti dulu, baru kita akan melangkah. Ketaatan adalah tentang melangkah dulu, baru kita akan mengerti rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Ketaatan Abraham juga teruji ketika dia harus menyerahkan Ishak sebagai korban sembelihan.
4. Senantiasa Bersyukur dan Memuliakan Tuhan – Ayub 1:20-22; 2:8-10
Ini adalah tentang reaksi/respon kita saat menghadapi hal-hal yang tidak mudah dalam kehidupan kita. Coba bandingkan, Ayub dan istrinya. Keduanya sama-sama mengalami ‘kehilangan’, tetapi Ayub sakit parah, sedangkan istrinya tidak. Tetapi, bagaimana respon keduanya saat mengalami masalah yang sama, sangat jauh berbeda.
Kesimpulannya adalah, suka ngomel, suka mengeluh, suka bersungut-sungut adalah tanda orang yang belum berserah total. Bagaimana dengan Anda? (AU)
Questions:
1. Apakah yang mendasari Anda datang pada Tuhan, pribadiNya atau mujizatNya?
2. Apakah Anda sudah berserah total kepada YESUS?
Values:
Suka ngomel, suka mengeluh, suka bersungut-sungut adalah tanda orang yang belum berserah total.
Kingdom Quote:
Berserah total berarti mempercayakan kehidupan ini kepada Sang Empunya segalanya tanpa sedikitpun meragukan-Nya.