BUKTI OTENTIK
Bacaan Setahun:
2 Taw. 5-6, Mzm. 132
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannyadan kita tahu,bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:24-25)
Alkitab adalah bukti otentik yang tidak terbantahkan. Satu-satunya sumber tertulis yang memuat keberadaan permulaan bumi dan saat isinya dijadikan, sampai kepada akhir dari segala sesuatunya. Tidak ada hukum di dunia yang dapat menentang, maupun mengubahnya.
Di akhir pasal 21, Injil Yohanes menuliskan bahwa, “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu”. Artinya, apa yang pernah dibuat oleh Yesus bukti-buktinya jelas dan legal secara hukum, karena ada saksi yang melihat dan menuliskannya. Bahkan, kalau pun dicatat semua, jangankan satu kitab, dunia saja tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis. Luar biasa!
Jika ada yang masih meragukan atau mempertanyakan kebenaran tentang Yesus, bahkan memperdebatkannya, rasanya kita sedang membuang-buang waktu dengan mereka. Sejatinya, keberadaan Yesus dan segala perbuatanNya tidak perlu diragukan atau dipertanyakan, apalagi sampai diperdebatkan. Sebab, orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan, baginya bukti otentik berupa Alkitab sudah cukup menjawab semua pertanyaan mengenai kebenaran Yesus.
Yang saya yakini, ketika kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan atau kelahiran baru, ada rasa ingin tahu yang besar tentang Yesus di dalam diri kita. Roh Kudus akan menuntun kita untuk membaca firmanNya dan akan membangkitkan gairah kita untuk bertekun di dalamnya. Dan setiap orang yang bertekun membaca dan menyelidiki firman Tuhan, ia pasti menemukan jawaban tentang Yesus. Semakin ia tahu, semakin ia tidak akan tinggal diam. Gairah itu akan menggerakkan dia untuk bersaksi dan menghidupi kebenaran, sehingga ia mengalami perubahan yang signifikan.
Itulah sebabnya, keotentikan kita sebagai anak-anak Allah juga sangat diperlukan. Apa yang kita tahu, yang kita yakini tentang Yesus tergambar jelas dan nyata di kehidupan kita; Otentik itu berbicara mengenai apa yang kita hidupi, itu yang kita saksikan. Dan, apa yang kita saksikan itu yang kita hidupi. Sama seperti yang Yesus lakukan. Firman itu begitu berkuasa keluar dari mulutNya, karena ketaatanNya kepada Bapa yang tidak terbantahkan. Demikian seharusnya kita, dunia tidak dapat membantah keberadaan Yesus karena melihat ketaatan kita kepada firman Allah. Kita adalah saksiNya, surat terbuka yang dapat dibaca semua orang. (LA)
Questions:
1. Mengapa Alkitab disebut sebagai bukti yang otentik?
2. Bagaimana dunia melihat anak-anak Allah sebagai bukti yang otentik?
Values:
Bukti otentik yang ada pada kita sebagai anak-anak Allah yaitu Love, Integrity, Grace, Humality, dan Truth.
Kingdom’s Quotes:
Hidup yang sudah menerima anugerahNya adalah bukti otentik dan riil dari keberadaan Allah.