CANTIK DI LUAR, BURUK DI DALAM

CANTIK DI LUAR, BURUK DI DALAM 

Bacaan Setahun: 
Yer. 52 
Rat. 1-2 

“Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing” (Kisah 26:11).

Warren W. Wiersbe menceritakan pengalamannya. Suatu hari ia mengunjungi toko buku Kristen di Cincinnati, Ohio, ketika ia melihat sebuah buku yang ‘tidak semestinya’. Buku ini berada di bagian buku agama Kristen, tapi judulnya “Seni Menghias Interior”. Ini seharusnya di bagian arsitektur. Ia berpikir untuk menyingkirkan buku itu, tetapi ia berpikir lagi bahwa buku ini layak di tempatkan di bagian itu. Bukankah iman Kristen adalah tentang seni menghias interior juga? “Saya tidak menemukan gambaran yang lebih jelas dalam kehidupan kekristenan daripada “menghias interior”,” komentarnya. “Anda lihat, Alkitab menjelaskan fakta bahwa setiap dari kita mempunyai manusia batiniah manusia yang sesungguhnya. Bagian luar atau tubuh kita akan mengalami penuaan dan akhirnya mati, tetapi manusia batiniah kita akan hidup selamanya.

Sebelum mengenal Kristus, Paulus adalah seorang yang jahat dan kejam. Manusia batiniahnya telah rusak sama sekali! Tak ada seorang pun yang menyadari akan hal ini, bahkan Paulus juga tidak tahu akan hal ini. Tetapi setelah ia mengenal Kristus, manusia batiniahnya mengalami kelahiran kembali. Dan dia adalah manusia ciptaan baru di dalam Yesus (2 Kor. 5:17). Petrus berkata, “Tetapi PERHIASANMU ialah MANUSIA BATINIAH yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah” (1 Pet. 3:4). Petrus berbicara tentang diri kita yang sesungguhnya.

Kalau Anda melihat cermin dan memandang diri Anda sendiri, ketahuilah bahwa itu bukanlah diri Anda yang sebenarnya. Sebab 10 tahun lagi Anda memandang ke kaca, maka tampaklah kerut-kerut di wajah, tanda bahwa Anda semakin tua. Dan bertambah tahun, maka Anda akan semakin keriput dan akhirnya Anda akan dipanggil “kakek” atau “nenek”. Herannya, orang Kristen zaman sekarang lebih peduli merawat tubuhnya daripada merawat manusia batiniah. Tidak percaya? Hitung saja anggaran yang Anda keluarkan untuk membeli kosmetik pasti lebih banyak daripada persembahan Anda ke dalam kantong kolekte!

Perhatikan manusia batiniah Anda. Lebih percantik lagi manusia batiniah Anda dengan cara tekun beribadah dan membangun iman Anda di atas firman Tuhan. Jangan lupa untuk berbuat baik kepada orang lain. (DH)

Questions:
1. Seberapa pentingkah merawat manusia batiniah kita?
2. Bagaimana kita seimbangkan perawatan terhadap manusia batianiah dan jasmaniah?

Values:
Manusia rohani sejati memperhatikan manusia batiniahnya.

Kingdom Quote:
Dunia berlomba mempercantik yang jasmani tapi anak Tuhan fokus mempercantik yang lahiriah.