DEMI KRISTUS
Bacaan Setahun:
Mzm. 53, 2 Sam. 13-14
“Sekarang, mereka sangat heran ketika mendapati bahwa kamu tidak lagi ikut dalam kebejatan liar yang mereka lakukan. Karena itu, mereka memfitnah kamu”(AYT – 1 Petrus 4:4)
Saya heran dengan banyak orang Kristen yang, demi meraih jabatan yang lebih tinggi, berlaku seperti bunglon dan mengubah identitas mereka menjadi non Kristen. Mereka takut bahwa kekristenannya akan menghambat kemajuan karir mereka dan takut dicemooh oleh orang lain
Namun, jika kita tetap teguh pada identitas kita sebagai orang Kristen dan hidup dengan cara yang berbeda dari dunia yang penuh dengan kebejatan, kita akan disebut sebagai anak-anak Allah yang sejati. Kita harus siap menerima risiko seperti pengucilan, penindasan, dan fitnah. Tapi pertanyaannya adalah, apakah kita sanggup bertahan dalam iman kita?
Melihat contoh Kristus, Dia rela menderita demi kita. Dia rela dianiaya, dihina, bahkan disalibkan karena kasih-Nya kepada kita. Namun, melalui penderitaan-Nya, Dia juga bangkit dan memberikan pengharapan bagi kita semua.
Jadi, demi Kristus, apakah kita mau bertahan dalam iman kita? Apakah kita mau menunjukkan perilaku yang mencerminkan Kristus hidup dalam diri kita?
Memang tidak mudah untuk tetap teguh dalam iman saat kita dihadapkan pada tekanan dan godaan dunia. Namun, kita harus ingat bahwa iman kita memiliki nilai yang jauh lebih besar daripada prestasi atau keuntungan duniawi. Ketika kita mengorbankan identitas kita sebagai orang Kristen untuk meraih sesuatu dalam dunia ini, kita sebenarnya mengorbankan kebenaran dan nilai-nilai yang kita pegang sebagai anak-anak Allah.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Kristus, meski itu berarti kita harus menghadapi tantangan dan penolakan. Kita harus memilih untuk mengutamakan hubungan kita dengan Tuhan daripada mencari persetujuan atau pengakuan dari manusia. Ketika kita tetap setia pada identitas kita sebagai orang Kristen, kita juga menjadi saksi bagi dunia tentang kasih dan kebenaran Kristus.
Dalam perjuangan ini, kita tidak sendirian. Roh Kudus hadir untuk memberikan kekuatan dan penghiburan kepada kita. Melalui doa, bacaan Alkitab, persekutuan dengan sesama orang percaya, dan hubungan yang erat dengan Tuhan, kita dapat menemukan kekuatan untuk bertahan dalam iman kita dan menunjukkan kelakuan yang mencerminkan Kristus hidup dalam diri kita.
Jadi, mari kita berani menghadapi risiko dan tantangan yang mungkin kita hadapi sebagai orang percaya. Mari kita tetap teguh dalam iman kita dan membiarkan hidup kita menjadi bukti nyata bahwa Kristus hidup dalam kita. Marilah kita memuliakan Tuhan dan melayani sesama dengan kasih yang tulus, sehingga dunia dapat melihat cahaya Kristus melalui kita. (DH)
Questions:
1. Apa tantangan terberat untuk menjadi pengikut Kristus?
2. Mengapa banyak orang Kristen tidak mau merisikokan hidupnya demi Kristus.
Values:
Ciri Kristen sejati: bertahan dalam iman, memuliakan Tuhan, dan menjadi cahaya Kristus bagi dunia.
Kingdom Quotes:
Identitas Kristen yang berbeda mengundang keheranan dan fitnah dari dunia.