DOMBA DI TENGAH SRIGALA BERBULU DOMBA
Bacaan Setahun:
Yoel 2-3
Kis. 2
“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati” (Matius 10:16).
Dalam wawancara di sebuah podcast, Profesor Lucky Sondakh ayah dari Angelina Sondakh kecewa kepada putrinya Angelina Sondakh. Salah satunya karena ia telah menasihati putrinya untuk tidak terjun kedalam dunia politik. Namun putrinya keras kepala. Saat sudah masuk dunia politik pun ayahnya menasihati untuk super hati-hati dan selalu berintegritas. Mengapa? Karena menurut profesor Lucky Sondakh, jika Angelina masuk ke dalam dunia politik, ia bukan ibarat domba masuk ke dalam kawanan srigala, tetapi ibarat domba yang masuk ke dalam kawanan serigala yang berbulu domba.
Jadi nasihat Prof Lucky ini jelas bahwa masuk dunia politik perlu berhati – hati. Modal tulus atau integritas saja tidaklah cukup, karena seperti domba yang masuk kekawanan serigala yang berbulu domba, secerdik apapun seekor domba tidak akan pernah sadar kapan ia akan jadi santapan “temannya” – para domba yang ternyata adalah serigala berbulu domba.
Nasi telah menjadi bubur. Angelina Sondakh dikorbankan. Ia sepertinya sengaja dipenjara yang awalnya 5 tahun, namun ketika naik banding justru diputuskan hukuman menjadi maksimal 12 tahun. Sepertinya para serigala takut kalau ada yang bersuara.
Untunglah Anjie (panggilan Angelina Sondakh ), mempunyai seorang ayah Prof Lucky Sondakh yang tidak menyalahkan anaknya walaupun kecewa, tentunya. Meskipun Anjie telah salah langkah bagai domba kecil yang bebal tetapi ayahnya tetap mencintainya dan ia selalu ada di hati Sang Ayah. Sang Ayah akhirnya pindah dari Manado ke Jakarta, supaya bisa mengunjungi Anjie seminggu 2 – 3 kali di penjara dan juga memelihara dan mengasuh cucunya, Keanu, yang ditinggalkan Anjie di penjara.
Sang Ayah pindah dari Manado ke Jakarta, supaya bisa mengunjungi Anjie seminggu 2 – 3 kali di penjara dan juga memelihara dan mengasuh cucunya Keanu, yang ditinggalkan Anjie di penjara. Cinta Sang Ayah Anjie merefleksikan Cinta Kristus Sang Gembala Agung, sumber cinta sejati yang dipercayai sang ayah, ia tetap mencintai walau disakiti. Sekarang Anjie lebih memahami, kebenaran nasehat ayahnya, di dalam dunia politik tak ada teman sejati. Yang ada adalah kepentingan yang sejati. (DD)
Questions:
1. Benarkah bahwa di dunia politik, kita ibarat domba yang hidup di tengah serigala berbulu domba?
2. Lalu apakah kita tak perlu masuk dunia politik? Diskusikan!
Values:
Sebagai warga Kerajaan kita harus meneladani kasih Sang Raja, yaitu kasih tanpa pamrih.
Miliki Kasih yang sempurna Sang Raja, tetap mengasihi walau dikhianati.