KAMU DIKASIHI
Bacaan Setahun:
2 Sam. 12-13
Ams. 25
“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”1 Yohanes 4:18
Dalam Yeremia 1:5 dikatakan bahwa Tuhan membentuk kita sedari dalam kandungan. Dia mengasihi kita melebihi semua orang di dunia ini. Karena itu, janganlah merasa bahwa kehadiranmu di dunia ini sia-sia. “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5).
Tuhan tidak pernah memandang harta, rupa, kedudukan, atau posisi gelar kerohanian. Tuhan melihat hati. Dia mengasihi kita sejak kita masih berdosa. Karena itu, jika saat ini ada yang merasa tidak berharga di mata manusia, ingatlah kalau Tuhan mengasihi engkau lebih dari semua manusia di dunia ini.
Dalam Yohanes 3:16 dikatakan bahwa: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Sedemikian besarnya kasih Tuhan. Karena itu janganlah takut untuk selalu berada di dekatNya dan selalu mengandalkanNya.
Mazmur 145:8-9 juga mengatakan “TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.”
Tuhan mengasihi kita. Karena itulah kita harus ingat untuk selalu bergantung pada Tuhan dan memegang firmanNya. Jika ada yang mengintimidasi, baik itu lewat orang-orang terdekat atau dari manapun, ingatlah bahwa intimidasi itu bukan dari Tuhan. Tuhan tidak pernah menganggap kita rendah dan buruk. Tuhan mengasihi kita dan kita perlu mengingat gambar diri kita di dalam Tuhan. Anda percaya? (PF)
Questions:
1. Mengapa kita berharga?
2. Apa yang harus kita lakukan jika kita telah paham Tuhan mengasihi kita?
Values:
Kita sangat berharga bagi Tuhan. Karena itu, jangan pernah terintimidasi dengan perasaan tidak berharga.
Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku (Mazmur 116:1)
