KASIH

Bacaan Setahun: 
2 Raj. 17 
Yoh. 4 

KASIH 

“Supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, melainkan supaya anggota-anggota itu dapat memperhatikan satu dengan yang lain. Jika satu anggota menderita, semua anggota menderita bersamanya. Jika satu anggota dimuliakan, semua anggota bersukacita bersamanya. Sekarang kamu adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggota-anggotanya” AYT – 1 Korintus 12:25-27

Setiap orang membutuhkan kasih. Kebutuhan setiap orang adalah dikasihi untuk mengasihi. TUHAN menciptakan kita untuk saling mengasihi. Kasih sejati berasal dari TUHAN. Kasih sejati dapat mengubahkan hati semua orang. Kasih sejati dapat mengubahkan kehidupan semua orang. Kasih sejati dapat menyembuhkan dan memulihkan kehidupan semua orang. Apa yang dapat kita pelajari tentang kasih?

Yang pertama, apa itu kasih? Salah satu arti kasih dalam bahasa Yunani adalah agape. Kata agape memiliki arti love (cinta / kasih), benevolence (kebajikan), good will (niat baik), charity (kemurahan hati). Kasih agape ini adalah kasih mutlak yang berasal dari TUHAN. Kasih agape adalah kasih tanpa syarat. Kasih agape adalah kasih yang penuh dengan pengertian dan pengorbanan. Kita dapat memberi tanpa mengasihi, namun kita mustahil mengasihi tanpa memberi.

Yang kedua, bagaimana cara mengasihi? – Rm 12:9. Belajarlah mengasihi dengan tulus. Hendaklah kasih itu tulus. Hendaklah kasih itu tidak berpura-pura. Belajarlah mengasihi tanpa pamrih. Hendaklah kasih itu murni. Belajarlah mengasihi dengan motivasi yang benar. Hendaklah kasih itu tidak memanfaatkan orang yang kita kasihi. Belajarlah mengasihi bukan dengan kata-kata saja. Ada banyak orang fasih dalam berkata-kata tentang kasih.

Namun kasih bukan sekedar kata-kata belaka. Belajarlah mengasihi dengan perbuatan. Hendaklah kita mengaplikasikan kasih dalam perbuatan. Wujud nyata kasih adalah melakukan perbuatan baik kepada semua orang. Kasih tanpa perbuatan hanyalah teori belaka. Kasih tanpa perbuatan adalah tindakan sia-sia. Di dalam kasih ada pengorbanan demi kepentingan bersama. Di dalam kasih tiada niatan jahat. Di dalam kasih tiada niatan untuk menyakiti. Semakin mendekatlah kepada SANG KASIH yang akan memampukan kita menikmati kasih TUHAN dan mengaplikasikannya kepada sesama manusia.

Yang ketiga, mengapa kita mengasihi? – 1 Yoh 4:7-12. Kita dapat mengasihi orang lain karena kita telah menerima kasih TUHAN terlebih dahulu. Tujuan kasih TUHAN dalam kehidupan kita adalah agar kita mengaplikasikan kasih yang telah kita terima dari TUHAN kepada orang lain.

Sebenarnya setiap orang layak untuk dikasihi. Dalam kasih tak ada kebencian, hal ini karena kita dikasihi TUHAN untuk mengasihi sesama manusia. Kasih adalah bahasa Kerajaan ALLAH. Tutur kata Warga Kerajaan ALLAH adalah penuh kasih dan hormat. Saat kita mengasihi orang lain sebenarnya kita sedang berkata kepada orang yang kita kasihi itu bahwa diri kita adalah Warga Kerajaan ALLAH. Sudahkah kita memiliki kasih? Sudahkah kita hidup dan tinggal di dalam kasih? (DW)

Questions:
1. Apa alasan kita hidup di dalam kasih agape?
2. Mengapa kita harus memiliki kasih agape?

Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau mengaplikasikan kasih agape.