KONTRAK SEUMUR HIDUP

KONTRAK SEUMUR HIDUP 

Bacaan Setahun: 
Yes. 38-40 
Rm. 10 

“Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecil, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatanMu yang ajaib; juga sampai sampai masa tuaku dan putih rambutku, …” (Mazmur 71: 17,18)

Pada waktu John Eliot (seorang misionaris abad 17) berusia 80 tahun, ia kedapatan sedang mengajar alfabet kepada seorang anak Indian. Pada waktu ditanya oleh seorang sahabat, mengapa ia tidak beristirahat saja, orang tua yang terhormat itu menjawab: ”Sebab saya telah berdoa kepada Tuhan supaya Ia selalu dapat menggunakan saya sesuai dengan bidang saya. Ia telah mendengar doa saya dan memberi kekuatan kepadaku. Saya memang tidak dapat berkhotbah lagi, tetapi saya mempunyai cukup tenaga untuk mengajar alfabet kepada anak ini.” Suatu kesaksian yang sederhana namun mengandung makna kebenaran yang dalam.

Tidak banyak orang Kristen zaman sekarang memiliki prinsip seperti John Eliot. Mereka beranggapan bahwa melayani Tuhan sama seperti pegawai negeri pada masanya akan pensiun dan bersenang-senang. Apakah di dalam Kerajaan Allah dikenal masa pensiun? Ya! Tapi itu di sorga! Selama Anda masih bernafas dengan gratis, selama Allah tidak menarik pajak atas oksigen yang Allah berikan kepada Anda, Anda terikat dengan pekerjaan Allah. Inilah yang difirmankan-Nya: “Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK, yang dipersiapkan Allah sebelumnya…” (Ef.2:10).

Jika Anda telah lahir baru, diciptakan dalam Kristus, berarti Anda diwajibkan untuk melakukan pekerjaan baik, berbuah bagi Allah, melakukan kehendak Allah, dan bersaksi bagi Allah. Agaknya contoh yang paling mudah ditemukan di Alkitab adalah Rasul Paulus. Pada salah satu suratnya kepada Timotius, ia berkata: “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai GARIS AKHIR dan aku telah memelihara iman” (2 Tim. 4:7). Demikian pula suratnya kepada Filemon: “Aku, Paulus, yang sudah menjadi TUA, lagipula sekarang DIPENJARAKAN karena Kristus Yesus” (Flm. 1:9). Bagi orang dunia, berakhir di penjara adalah berita kekalahan. Tetapi bagi Kerajaan Allah, berakhir di penjara karena Kristus adalah berita kemenangan. Pikirkan sejenak akhir hidup rasul ini. Tidak cukupkah pelayanannya kepada Tuhan selama ini hingga ia harus bersusah-payah sampai tua untuk memberitakan Injil? Mungkin seluruh pengabdian Anda memberitakan Injil belum seperempat atau bahkan satu persennya saja dari pengabdian Rasul Paulus. Kita yakin, di samping tanggung jawabnya sebagai seorang rasul, kegigihannya memberitakan Injil juga dilandasi oleh hatinya yang tidak tahan untuk tidak memberitakan perbuatan Allah yang ajaib. (DH)

Questions:
1. Mengapa orang fasik kelihatanya lebih makmur dan “diberkati” daripada kita?
2. Bagaimana caranya kita tidak dijangkiti oleh virus iri hati ini?

Values:
Ukuran sukses bukanlah menilai dari luar tapi dari dalam dan kekekalan.

Kingdom Quote:
Mereka yang memiliki Kristus memiliki semuanya. Jadi tidak perlu cemburu.