MALAS

Bacaan Setahun:
Ul. 2-3
Ef. 5

MALAS
“Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.” Amsal 21:25“Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah.” Pengkhotbah 10:18

Saya pernah membaca artikel yang menjelaskan tentang akronim kata MALAS. Yang pertama adalah: Menunda. Banyak orang yang tanpa sadar mengira bahwa mereka akan hidup dengan usia yang sangat panjang, bahkan selamanya. Padahal, terkait usia, tidak ada orang yang tahu batasnya. Karena itu, apa pun yang ingin kita capai, mulailah melakukan sesuatu untuk meraihnya sekarang; jangan tunggu esok, jangan pula menunggu agar keadaannya menjadi baik. Sebab, waktu terbaik untuk memulai adalah saat ini juga.
Alasan. Benjamin Franklin berkata, “Saya tidak pernah mengenal seorang yang pandai membuat alasan, yang juga pandai dalam hal-hal lainnya.” Karenanya, jangan membuat alasan untuk apa pun! Jangan biarkan tragedi masa lalu kita atau apa pun mempengaruhi hari depan kita. Bangkit dan singkirkan alasan agar kita bisa melihat bahwa Tuhan semesta alam menyertai kita dalam setiap kesulitan. Jangan berikan kemenangan kepada musuh kita dengan cara menyerah kepada kekalahan. Dia yang ada di dalam kita lebih besar daripada segala yang ada di dunia ini atau yang akan menyerang Anda. Percayalah, ketika kita berhenti mencari alasan, maka, saat itu juga, kita akan melangkah maju dan sukses.
Lalai. Mari belajar teliti dalam mengerjakan segala sesuatu. Jika perlu, gunakan media elektronik untuk mengingatkan tugas-tugas kita. Kelalaian biasanya disebabkan karena tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu. Miliki fokus!
Anggapan yang keliru tentang kesuksesan. Dalam salah satu bukunya, John C. Maxwell mengungkapkan, “Banyak orang beranggapan bahwa kesuksesan adalah hal yang harus dicapai tanpa proses. Namun, sebenarnya kesuksesan adalah sebuah proses perjalanan yang harus dilalui, dan Anda melakukannya satu per satu setiap hari.” Jadi kesuksesan harus didapatkan dengan kerja keras, melalui proses dan bukannya instant. Oleh sebab itu tidak bisa kita hanya menunggu kesempatan, tapi membuat kesempatan.
Sering menyerah. “Jika kamu bertanya kepada seorang pemain ice skating tentang bagaimana ia bisa berhasil, ia pasti akan menjawab, ‘jika jatuh, bangun!'” ujar Isaac Newton. Jika kita tidak berhenti dan tidak menyerah, kita akan jadi pemenang. Penyebab orang mudah menyerah seringkali hanya karena malas, malas berusaha yang terbaik. Apakah tantangan Anda hari ini? Jangan Malas! (JB)

Questions:
1. Menurut Anda, apakah Anda orang yang suka memberi alasan bagi apapun yang terjadi dalam kehidupan Anda? Apakah alasan itu menghambat Anda untuk maju?
2. Menurut Anda, apakah Anda kategori orang yang masih suka ‘malas’ atau sudah cukup rajin?

Values:
Setiap warga Kerajaan Sorga diminta agar tidak malas, kerajinannya tidak kendor, memiliki roh yang menyala-nyala dan melayani Tuhan (Roma 12:11)

Kemalasan membuat seseorang hanya menerima kehidupan apa adanya, tanpa mengerti kehendak Sang Raja sesungguhnya.