MENDISIPLINKAN PIKIRAN

MENDISIPLINKAN PIKIRAN 

Bacaan Setahun: 
1 Taw. 18-19 ,Mzm. 20, Yoh. 18 

“Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. (2 Korintus 10:4-5)

Puji Tuhan, kita sudah melangkah di bulan Oktober, dan tema bulan ini adalah ”Discipline the Mind” dengan ayat penuntun 2 Korintus 10:4-5. Dalam bukunya ”Pikiran Adalah Medan Perang”, Joyce Meyer menulis dalam bagian pertama bukunya dengan judul ”Pentingnya Pikiran”. Pikiran adalah pemimpin atau pelopor dari semua tindakan. Tindakantindakan kita adalah akibat langsung dari pikiran-pikiran kita. Jika kita mempunyai pikiran negatif, maka kita akan mempunyai kehidupan negatif. Sebaliknya jika kita membaharui pikiran kita sesuai dengan firman Tuhan, maka kita dapat melakukan kehendak Allah yang baik dan yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2).

Efesus 6:12 “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Dari ayat ini, kita melihat bahwa kita berada dalam medan perang. Kita berperang melawan kuasa kegelapan, melawan roh-roh jahat di udara. Mereka menyerang pikiran kita dengan pola yang licik secara terusmenerus. Iblis tahu apa yang kita sukai dan yang tidak kita sukai. Iblis tahu kegelisahan kita, kelemahan kita dan ketakutan kita. Senjata duniawi seperti kecerdikan, bakat, kekayaan, ketrampilan berorganisasi, kefasihan bicara, propaganda, kharisma, dan kepribadian manusiawi tidaklah memadai untuk meruntuhkan benteng iblis.

Oleh karena itu kita harus menjaga dan mendisplinkan pikiran kita. Bagaimana caranya? Kita harus hidup benar, mempunyai iman, kasih dan pengharapan kepada Kristus, bertekun dalam firman Tuhan, menjaga kekudusan dan berdoa dengan tidak berkeputusan. Inilah senjata rohani yang dikaruniakan kepada kita untuk berperang melawan roh-roh jahat di udara.

Gereja masa kini sering dicobai untuk menghadapi tantangan dunia dengan senjata duniawi, yaitu melalui hikmat manusia, filsafat, psikologi, hal-hal yng memikat, pertunjukan hiburan di gereja, dsb. Jikalau kita memakai senjata duniawi, maka kita hanya akan menjadikan gereja duniawi dan memisahkannya dari senjata iman, kebenaran dan kuasa Roh Kudus. 1 Yohanes 2:16 “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”

Untuk mendisiplinkan pikiran perlu ditekankan akan pentingnya ketaatan. Ketaatanlah yang menjadi akhir atau bukti apakah seseorang itu sesungguhnya milik Kristus atau bukan. Anda setuju? (AU)

Questions:
1. Apakah Anda setuju bahwa pikiran adalah medan perang? Jelaskan!
2. Bagaimana cara mendisiplinkan pikiran Anda?

Values:
Untuk mendisiplinkan pikiran perlu ditekankan akan pentingnya ketaatan.

Kingdom’s Quotes:
Taklukkan pikiran Anda, maka Anda akan bisa menguasai diri!