OVERCOMING HURT with LOVE (MENGATASI LUKA dengan CINTA)

OVERCOMING HURT with LOVE (MENGATASI LUKA dengan CINTA) 

Bacaan Setahun: 
Lukas. 23:26-56, Kejadian. 42, Mazmur. 33

“Tetapi, kepada kamu yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmusuhmu, berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu.” (Lukas 6:27 – TB2)

Kerajaan Allah merupakan kehadiran Allah dengan penuh kasih yang luar biasa kepada umat-Nya yang disebut Warga Kerajaan Allah. Oleh sebab itu setiap Warga Kerajaan Allah hendaknya memiliki dan menikmati kasih Allah untuk dapat membagikan kasih Allah kepada orang lain. Dari masa ke masa dan zaman ke zaman ada banyak orang mengalami hati yang terluka dan hancur. Mereka mengalami hal ini karena memiliki masa lalu yang buruk, menjadi pribadi yang tertolak serta tidak dapat keluar dari intimidasi dan tuduhan iblis. Oleh sebab itu Kerajaan Allah hadir bagi setiap orang yang mau membuka hati kepada-Nya. Kerajaan Allah hadir memberikan solusi untuk Overcoming Hurt with Love (Mengatasi Luka dengan Cinta). Hal mengatasi luka dengan cinta merupakan perjalanan spiritual yang penting bagi setiap individu. Dalam Lukas 6:27, Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada yang membenci kita. Hal ini menunjukkan bahwa kasih Allah merupakan kekuatan utama dalam menyembuhkan luka batin kita dan orang lain. Hari ini kita akan belajar 2 hal tentang tentang Overcoming Hurt with Love.

Pertama, Mengapa kita perlu kasih Allah? Kasih Allah memberikan kita pengampunan dan penerimaan. Dalam Mazmur 147:3 dinyatakan, “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.” Kasih-Nya membantu kita melepaskan kepahitan dan rasa sakit dari masa lalu. Kasih-Nya memberi kita harapan baru tentang masa depan yang cerah, ceria dan cemerlang.

Ke-dua, Bagaimana mengaplikasikan kasih Allah? Kita dapat menerapkan kasih Allah dengan cara mengampuni diri sendiri dan orang lain. Kita dapat menerapkan kasih Allah saat kita berbagi beban dengan sesama. Matius 11:28-30 mengajak kita untuk datang kepada-Nya saat kita merasa letih lesu dan berbeban berat, sebab Ia menjanjikan kelegaan. Dengan mengasihi orang lain seperti diri sendiri (Markus 12:31), kita dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan dukungan

Kesimpulannya, dengan menerima kasih Allah dan membagikannya kepada orang lain, kita tidak hanya menyembuhkan diri sendiri namun juga menjadi saluran penyembuhan bagi banyak orang di sekitar kita. Kasih merupakan kunci untuk mengatasi luka dan membangun komunitas yang saling mendukung. Kasih Allah tidak pernah mementingkan diri sendiri namun mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan dirinya sendiri. Sudahkah kasih Allah menjadi motivasi utama dalam membangun hubungan dengan orang lain? (DW)

Questions:
1. Mengapa seseorang mengalami luka hati yang tak tersembuhkan?
2. Bagaimana cara menyembuhkan hati yang terluka?
Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa kasih Allah merupakan motivasi utama dalam membangun hubungan dengan orang lain.

Kingdom’s Quotes:
Kasih merupakan kunci untuk mengatasi luka dan membangun komunitas yang saling mendukung.