PASUKAN YANG LAHIR DARI RUMAH
Bacaan Setahun:
Ima. 24 , Mzm. 131, Mrk. 10
“Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan” (Kejadian 14:14)
Keikutsertaan Lot menimbulkan banyak persoalan bagi Abraham. Lot memilih Lembah Yordan sebagai tempat tinggalnya dan itu bermasalah besar. Mereka ditawan oleh musuh dan harta bendanya dirampas. Tidak akan ada yang bisa menolong kecuali pamannya yaitu Abraham.
Cara Abraham menolong tidaklah melakukan upaya untuk menyewa pasukan atau tentara bayaran. Namun Abraham mengerahkan orang-orang yang terlatih, yaitu mereka yang lahir di rumahnya. Mereka adalah keluarga sendiri yang dididik, dibina, dilatih, dan disiapkan untuk peperangan sehingga dalam segala situasi mereka siap untuk menghadapi keadaan yang terburuk.
Abraham dan orang-orangnya yang “terlatih” berhasil mengalahkan musuh yang telah menawan Lot beserta seluruh harta benda yang dirampas musuh. Para pelayan itu lahir dan besar di rumah Abraham. Mereka telah dilatih dan dipersiapkan dengan sangat baik oleh Abraham sejak dari lahirnya, untuk mengurus harta benda milik Abraham, terutama kambing domba miliknya. Pengetahuan, fisik dan mental mereka telah terlatih dalam menghadapi situasi kondisi yang sulit di padang gurun, dalam menjaga harta benda yang ada, baik dari tangan penyamun maupun dari ancaman binatang buas. Oleh sebab itu tidaklah heran, jika mereka bisa menang dalam peperangan melawan musuh.
Gereja juga harus membangkitkan generasi-generasi yang terdidik, terlatih, dan disiapkan untuk menghadapi dunia yang semakin buruk ini. Mereka punya karunia dan talenta untuk dikembangkan dan dilatih. Gereja dan rumah adalah tempat pelatihan buat mereka. Mereka diberikan kesempatan untuk berkembang dalam karunia roh dan talenta bagi kemuliaan Allah kita.
Kita harus membangkitkan pasukan sendiri dari keluarga sendiri untuk menjadi pasukan yang memuliakan Allah dan terdidik untuk hidup kudus dan benar serta segala talenta dan karunia rohani digunakan untuk kemuliaan Bapa di surga.(DH)
Questions:
1. Mengapa perlu melatih anak-anak kita dalam menghadapi peperangan melawan dunia inI?
2. Apa tantangan terberat dalam mendidik anak-anak kita?
Values:
Prajurit yang handal di medan peperangan adalah mereka yang terlatih di rumah mereka.
Kingdom Quotes:
Tanpa didikan yang tepat jangan berharap muncul prajurit yang tangguh.