PERLUNYA KEADAAN TIDAK NYAMAN

PERLUNYA KEADAAN TIDAK NYAMAN 

Bacaan Setahun: 
2 Raj. 25 
Mzm. 79 
Yoh. 12 

“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan keyypadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Matius 25:23).

Anda mungkin pernah mendengar kisah para pemenang lotre di negara Amerika Serikat yang mendapat uang dengan jumlah sangat besar secara mendadak, namun yang terjadi kemudian adalah justru dalam waktu yang singkat hidupnya bangkrut dan menjadi lebih miskin dari semula.

Anda mungkin juga pernah mendengar kisah bahwa pada umumnya perusahaan keluarga hanya bertahan tiga generasi. Generasi pertama yaitu sang kakek adalah pendiri perusahaan, ia memulai dengan susah payah, dengan segala perjuangan. Ia berusaha keluar dari kemiskinan dan kekurangan berusaha bekerja sendiri dengan sedikit pegawai. Generasi kedua, mengembangkan dengan mulai memakai menejemen modern dan cara pemasaran modern sehingga berkembang menjadi perusahaan modern. Generasi ketiga yang sudah lahir dari keadaan yang serba nyaman justru menghancurkan karena ingin mendapat keuntungan dengan cepat tanpa perjuangan lalu melakukan banyak investasi tanpa perhitungan yang cermat.

Pertanyaannya, mengapa ini bisa terjadi? Jawaban adalah sebenarnya sederhana: jiwa manusia akan kuat bila ditempa oleh keadaan yang tidak nyaman tetapi menjadi lemah jika mendapat fasilitas tanpa banyak usaha. Hal ini berakibat jika mendapatkan harta dengan mudah tanpa perjuangan akan berakibat cepat pula menghabiskan. Dengan mendapatkan harta dengan perjuangan dan susah payah maka dengan sendirinya akan berhati- hati memakainya. Salomo, telah menuliskan kecenderungan ini ribuan tahun yang lalu. “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” ( Amsal 13:11).

Di dalam perumpamaan talenta dengan jelas Yesus mengajarkan untuk kita setia dan bertanggung jawab dan itu dimulai saat dipercayakan harta yang kecil. Jika kita bisa dipercaya dengan harta yang sedikit maka, kita akan setia saat dipercaya harta yang lebih banyak. Setia di sini artinya adalah kemampuan untuk mengelola dan bertanggung jawab secara benar.

Keadaan jiwa kita akan lemah jika terus di dalam keadaan yang nyaman, pararel dengan keadaan iman kita. Jika kita selalu di dalam keadaan yang nyaman, iman kita tidak bisa bertumbuh dewasa. Namun bila kita mengalami banyak tantangan di dalam hidup ini, maka seperti ada semacam ujian yang mengharuskan kita belajar setia, belajar taat, belajar percaya walau belum melihat. Dengan demikian “keadaan tidak nyaman” sangat diperlukan untuk pertumbuhan iman dan karakter kita sebagai orang Kristen. Sehingga pada akhirnya, Tuhan menyambut kita dan dapat berkata, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan-Ku. (DD)

Questions:
1. Mengapa keadaan tidak nyaman dibutuhkan untuk kedewasaan jiwa kita?
2. Apakah benar kaya tanpa susah payah justru akan bikin masalah? Jelaskan!

Values:
Hukum “No Cross, No Glory “ justru diteladankan oleh Sang Raja supaya menjadi budaya kehidupan Warga Kerajaan.

Kingdom Quote:
Jiwa manusia akan kuat bila ditempa oleh keadaan yang tidak nyaman tetapi menjadi lemah jika mendapat fasilitas tanpa banyak usaha.