PESONA KRISTUS ATAU YANG LAIN?

PESONA KRISTUS ATAU YANG LAIN? 

Bacaan Setahun: 
2 Sam. 19 
Ams. 29 

“Hai kamu, orang-orang Galatia yang bodoh! Siapa yang telah memesona kamu? Bukankah di depan matamu Yesus Kristus dilihat disalibkan di depan umum” (AYT – Galatia 3:1)

Kata “mempesona” yang digunakan Paulus ini menggunakan sebuah kata “baskaino” yang berarti “terpesona” dan “tertipu”, alias tersesat oleh salah tafsir yang menawan. Bukankah Kristus dengan jelas digambarkan kepada mereka sebagai orang yang telah disalibkan? Bukankah mereka telah menerima Roh melalui pendengaran akan iman dan bukan karena melakukan Hukum Taurat? Bukankah Dia yang mengutus Roh Kudus telah melakukannya melalui pendengaran iman? Apakah saat ini kita berhadapan dengan pesona-pesona yang kelihatannya baik namun justru mencelakakan?

Ingatlah bahwa Yesus telah memperingatkan akan kehadiran para nabi palsu, “Berhati-hatilah terhadap nabi palsu. Mereka seperti serigala berbulu domba. Mereka datang ke persekutuan kalian dan seolah-olah menyampaikan ajaran yang baik, tetapi sebenarnya sangat berbahaya” (Matius 7:15). Begitu juga Yohanes memperingatkan hal yang sama, “Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah cepat percaya kepada seseorang yang mengaku bahwa ajaran atau nubuatannya berasal dari Roh Kudus. Kalian harus terlebih dulu menguji ajaran atau nubuatannya itu untuk mengetahui apakah memang dari Roh Allah atau roh lain, karena di dunia ini sudah banyak guru dan nabi palsu” (1 Yohanes 4:1). Dan dilanjutkan dengan Paulus yang memperingatkan akan datangnya rasul palsu, pelayan Setan (2 Korintus 11:13-15). Dia memperingatkan akan ditipu melalui filosofi dan prinsip-prinsip dunia, “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus” (Kol. 2:8).

Yesus Kristus dan karyanya di kayu salib seharusnya menjadi pesona utama bagi kehidupan kita. Jangan melakukan hal yang keliru seperti yang dilakukan oleh Jemaat di Galatia dan jemaat-jemaat lainnya, sebab ada pesona lain yang menyebabkan mereka tertarik selain kepada Kristus Yesus yang tersalibkan. Ada pengajaran sesat yang masuk di dalam gereja Tuhan di Galatia sehingga mereka tidak terpesona lagi pada salib Kristus. Zaman modern ini yang berbahaya adalah pengajaran yang kelihatannya benar dan baik namun tidak berpusat pada salib Kristus.

Hanya sekedar motivasi dan dorongan kepada Jemaat untuk mencapai kehidupan yang sukses demi kepentingan kedagingan mereka. Bagaimanapun bagusnya sebuah pengajaran tetapi jika menghilangkan salib Kristus maka itu sangat berbahaya. Jemaat tidak dibawa pada pesona untuk mengagumi Salib Tuhan namun mengagumi hamba Tuhan, gereja, bahkan doktrinnya. Waspadalah. (DH)

Questions:
1. Pesona apakah yang paling berbahaya bagi kekristenan kita?
2. Bagaimanakah kita meningkatkan pesona kita kepada Kristus?

Values:
Pesona selain kepada Kristus adalah berbahaya.

Kingdom Quote:
Pesona kepada Kristus hanya bisa didapatkan melalui pengenalan akan Dia.