Bacaan Setahun:
Kel. 39
Mat. 18
Mzm. 131
POWER OF MIKIR
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”Roma 12:2
Salah satu stand up comedian yang sangat terkenal di Indonesia adalah bernama Ir. Lies Hartono, atau yang lebih popular dengan panggilan Cak Lontong, dan salah satu ciri khasnya adalah berkata sambil menunjuk jari telunjuknya kearah kepala “Mikiiir“ (pengaruh dialeg Jawa untuk berkata ayo pikirkan dengan sungguh-sungguh). Artinya sang komedian ini ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk berpikir dengan baik dalam segala hal. Pesan itu secara berkelanjutan diwujudkan dalam serangkaian acara-acara kuis atau permainan program televisi yang walau dikemas secara komedi tetapi mengajak pemirsa untuk memiliki kebiasaan berpikir.
Firman Tuhan yang kita baca hari ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah ingin kita melakukan sebuah proses pembaharuan dalam cara berpikir. Dalam Bahasa Inggris versi King James Version, menggunakan kata renewing your mind. Kata pembaharuan cara berpikir ini sebenarnya juga selaras dengan kata pertobatan. Dalam Matius 3:2, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Kata bertobat sendiri diambil dari bahasa Yunani Metanoia yang bermakna perubahan cara berpikir untuk sesuatu yang lebih baik.
Benyamin Samuel Bloom seorang psikolog bidang pendidikan yang melakukan penelitian dan pengembangan mengenai kemampuan berpikir dalam proses pembelajaran, mencoba merumuskan bagaimana level kita berpikir. Konsep ini kemudian terus disempurnakan dan kemudian dikenal di dunia pendidikan dengan istilah Taxonomi Bloom yang menyebutkan level proses berpikir seseorang terutama pada konsep belajar, yaitu : remembering (mengingat), understanding (memahami), applying (menerapkan), analyzing (menganalisis, mengurai), evaluating (menilai) dan creating (mencipta).
Hal ini berarti level perubahan kualitas hidup kita sangat ditentukan oleh kualitas level berpikir kita. Allah tidak hanya ingin kita menghafal perintah-Nya dan kebenaran-Nya tanpa pengertian, melainkan meminta kita menghayati, menganalisa, memaknai dan menyusun menjadi rencana tindakan melalui proses berpikir yang serius. Jadi pertanyaan pentingnya bagi kita adalah apakah saat-saat ini kita sedang menggunakan proses berpikir kita juga dalam rangkaian perjalanan hidup kita dengan Tuhan? Ayo mikiiiiiiir… (HA)
Questions :
1. Mengapa kita harus memikirkan (merenungkan terus menerus) kebenaran firman-Nya? Apa dampaknya bagi kehidupan kita?
2. Apa pendapat Anda tentang konsep berpikir Taxonomy Bloom?
Values :
Proses berpikir adalah sebuah proses yang tidak sederhana, membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh.
Kita dilahirkan dalam keadaan kepala dulu yang keluar sebelum tubuh, dan kaki, itu mengajarkan kita untuk berpikir dulu sebelum berkata-kata dan bertindak.