PRIORITAS
Bacaan Setahun:
Yeh. 21-22
Why. 11
Mzm. 29
Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Matius 6:25)
Prioritas artinya yang didahulukan atau yang diutamakan. Ciri orang yang dewasa adalah sadar akan prioritas, selalu bertindak dan memutuskan pilihan berdasarkan prioritas. Dapat menentukan skala prioritas yang benar di dalam kehidupan akan menentukan keberhasilan seseorang.
Memang prioritas seorang dan yang lain berbeda. Ada orang yang mementingkan membeli mobil daripada membeli rumah; mobilnya bagus, tetapi rumahnya sederhana atau hanya sewa. Ada orang yang mengutamakan makan enak, daripada makan sehat. Ada orang yang mengutamakan membeli baju daripada membeli buku. Ada orang lebih mengutamakan menghabiskan uangnya untuk tamasya daripada menabung, bahkan berani bertamasya walau harus berhutang. Tentu saja keputusan apapun sah-sah saja, dan salah benar adalah relatif. Yang terpenting adalah dapat memperhitungkan akibat daripada prioritas yang kita pilih karena setiap pilihan mengandung akibat yang akan kita tuai di kemudian hari.
Semakin dewasa seseorang, semakin bijaksana ia menentukan skala prioritas. Bahkan orang yang dewasa akan memasukkan pertimbangan nilai kebenaran di dalam memutuskan pilihannya. Ada pepatah yang mengatakan, “Berakit-rakit dahulu berenang-berenang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.” Artinya, jika ingin mendapatkan keberhasilan dan kesenangan di kemudian hari, harus berani bersusah-payah dulu. Keadaan ini adalah keharusan. Misalnya, seseorang harus sekolah dan rajin belajar untuk mendapat nilai kelulusan yang bagus. Biasanya orang dengan sifat anak-anak yang suka memilih jalan pintas tanpa perjuangan.
Ayat bacaan di atas mengajarkan, jika kita ingin bebas dari kuatir, kita harus bisa mengerti prioritas. Memilih makanan sehat akan membuat hidup kita lebih berkualitas karena hidup lebih penting daripada makanan. Memakai pakaian yang pantas lebih baik daripada pakaian yang mahal karena yang lebih penting adalah tubuh, bukan pakaian luarnya. Ketika kita pandai memilih prioritas berdasarkan skala kepentingan dan bukan hanya kesenangan maka kita akan merdeka dari akibat buruk di kemudian hari. Kita dibebaskan dari rasa kuatir akan hidup ini. Untuk itu, rubah skala prioritas Anda, jangan hanya mengikuti keputusan orang lain karena kondisi orang lain berbeda dengan Anda.
Jika Anda piawai memutuskan berdasarkan prioritas yang benar, itu artinya Anda telah menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab atas masa depan Anda, dan Anda sedang membangun kualitas hidup yang lebih baik ke depan. Anda setuju? ( DD )
Questions:
1. Apakah akibat buruk orang yang tidak mengerti prioritas?
2. Berikan contoh kesalahan dalam melakukan tindakan karena tidak memperhatikan prioritas.
Values:
Warga Kerajaan yang baik selalu memperhatikan skala prioritas di dalam tindakannya.
Kingdom Quote:
Kegagalan seseorang dalam menggapai apa yang di cita-citakan, tidak selalu karena kemalasan, tetapi karena tak adanya skala prioritas yang benar di dalam mengambil keputusan.