SING WARAS NGALAH

SING WARAS NGALAH 

Bacaan Setahun: 
Kej. 20-21 
Luk. 14 

“Ketika keluarga-Nya mendengar hal ini, mereka datang untuk mengambil Yesus sebab orang-orang berkata, “Dia sudah tidak waras.” (AYT – Markus 3:21)

Kehadiran Yesus di muka bumi ini seolah-olah berdiri pada dua kutub yang bertolak belakang. Orang-orang yang menerima kehadiran-Nya mulai percaya bahwa tanda-tanda kemesiasan ada pada diri-Nya. Namun pada kutub satunya Ia dianggap sebagai orang yang tidak waras atau gila, yaitu mereka yang menentang-Nya.

Kristus adalah Pribadi yang selalu kontroversial. Bahkan hingga kini. Orang-orang yang telah dipilih-Nya memahami kebenaran akan Sang Mesias sebagai Juruselamat, namun yang menolak-Nya, menghina-Nya habis-habisan dan itu pasti ada hukumannya suatu saat kelak.

Kita mempercayai orang yang dianggap tidak waras oleh dunia ini. Dan kita pun juga dianggap tidak waras oleh dunia ini. Sebab cara hidup kita berbeda, cara pandang kita berbeda, dan tingkah laku kita tidak sesuai dengan tingkah laku mereka yang jahat. Sebab kita mengikuti keteladanan “orang yang tidak waras” itu yang ketika dihina Ia diam saja, ketika dicaci maki, Ia tidak membalas, dan ketika ditampar Ia hanya menyerahkan kepada Bapanya. Aneh! Dunia mengajarkan kita untuk memukul lebih keras kepada orang yang memukul kita dan menghajar orang yang melukai kita. Tetapi ini tidak berlaku bagi Sang Mesias. Ia mengajarkan kasih yang radikal meskipun kita mengerti bahwa diam itu ada saatnya tetapi membela diri juga diperlukan. Namun dominasi kasih harus menjadi ciri khas para pengikut Mesias.

Akhirnya kita mengikuti keteladanan orang yang dianggap dunia tidak waras itu tapi bagi Allah dialah Kristus, Sang Mesias, Sang Penebus, Sang Juru Selamat yang akan datang untuk yang kedua kalinya. Salam waras bagi “yang tidak waras.”(DH)

Questions:
1. Mengapa Kristus dianggap “tidak waras” oleh orang Yahudi?
2. Perlukah kita juga dianggap “tidak waras” oleh dunia ini? Mengapa?

Values:
Kalau kekristenan kita belum sampai dianggap “tidak waras” itu artinya kita belum sehat secara rohani.

Kingdom Quote:
Adalah hal yang normal kalau orang dunia menganggap kita “tidak waras.”