SYARAT MINIMAL

Bacaan Setahun: 
Yes. 38-40 
Rm. 10 

SYARAT MINIMAL 
“Suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu” 2 Tesalonika 1:5

Sebelum saya menderita bagi Kristus saya tidak berani menyatakan diri sebagai murid Yesus. Beranikah kita membuat pernyataan seperti ini?
Kita seharusnya malu kepada orang-orang kudus, sebab mereka begitu bangga dengan tanda luka akibat penganiayaan yang diterimanya karena keberaniannya menyatakan Kristus kepada para pembenci-Nya. Sedangkan kita bisanya berbangga karena mobil kita yang selalu baru saat beribadah di gereja. Kebanggaan kita hanyalah bersifat materi.
Paulus sendiri menyatakan bahwa untuk menyatakan kelayakan kita sebagai anggota Kerajaan Allah adalah dengan rela menderita karena Kerajaan itu. Menderita tidak harus berarti kematian sebagai martir. Menderita yang dimaksud di sini adalah keberanian untuk menjadi terang dunia dan menyatakan Kristus kepada dunia. Dan kalau kita melakukannya dunia siap menganiaya kita.
Namun ada satu macam penderitaan lagi yang menjadi “syarat minimal” supaya kita layak menjadi anggota Kerajaan Allah. Alkitab berkata, “Tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus MENDERITA oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja” (2 Pet. 2:7).
Penderitaan Lot adalah kesedihan hati yang dalam melihat tingkah laku dan cara hidup orang-orang yang tidak mengenal hukum-hukum Allah. Perbuatan mereka yang melukai hati Allah, itulah yang menjadikan Lot menderita. Tidakkah kita juga menderita melihat apa yang terjadi dengan bumi yang kita tinggali ini? Pembunuhan, perampokan, perkosaan, kemesuman, legalisasi aborsi dan homoseks menghiasi berita-berita di surat kabar. Bagaimana respons hati kita? Sedih dan menderita?
Orang benar yang mengerti hukum Allah pastilah setiap hari menderita melihat tingkah laku orang-orang dunia yang menginjak-injak hukum Allah. Kalau tidak, kita belum merasakan “penderitaan”, dan kita belum layak menjadi anggota Kerajaan Allah. (DH)

Questions:
1. Mengapa penderitaan itu penting?
2. Bisakah kita menghindari penderitaan oleh karena nama Tuhan?

Values:
Kemuliaan Allah diawali dengan penderitaan.

Penderitaan karena nama Kristus membawa kemuliaan.