TEMPAT TINGGAL ALLAH

TEMPAT TINGGAL ALLAH 

Bacaan Setahun: 
Yeh. 31-33 
Why. 15 

“Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring” (Keluaran 22:23).

Allah itu pembela bagi orang miskin, yatim piatu, para janda, dan orang-orang menderita. Ada cerita bagaimana seorang kaya yang ingin mengetahui di mana Allah itu berada. Ia datang kepada seorang pendeta bijak dan pendeta itu berkata, “Di bawah jembatan ada sebuah gubuk yang ditinggali oleh seorang wanita dengan ketiga anak-anaknya yang masih kecil. Datanglah ke sana.”

Beberapa hari kemudian orang kaya itu kembali menemui pendeta itu, “Aku sudah mengikuti saran Pak Pendeta dan benar apa kata Pak Pendeta. Di sana saya menemukan Allah dan surga.”

Saya senang sekali melihat kenyataan bahwa Allah itu suka tingga di hati orang yang remuk redam. Kepada orang yang menderita Allah suka berdiam. Dan Allah menaruh perhatian kepada mereka. Karena itulah Anda biasa menemukan perintah-perintah khusus agar umat Allah tidak mengabaikan mereka. Misalnya saja dalam pembacaan ayat hari ini. Atau Anda dapat temukan pada perkataan Yakobus, “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia” (Yak. 1:27).

Apabila hidup Anda selama ini baik-baik saja bahkan senantiasa berkelimpahan, bersyukurlah. Tetapi itu belum cukup. Allah mau Anda memperhatikan juga mereka yang berada dalam kesusahan, seperti para yatim piatu dan janda. Kebiasaan gereja melakukan aksi sosial pada Natal atau Paskah memang baik, tetapi janganlah hanya cuma pada hari-hari itu saja. Sebab memang makanan dan persediaan melimpah pada hari-hari khusus, lalu bagaimana dengan hari-hari biasa? Mereka tinggal dalam kekurangan dan hati orang Kristen belum tergerak pada hari biasa. Ya, “Sinterklas-Sinterklas” hanya muncul pada hari Natal saja.

Perhatikanlah orang-orang yang kekurangan, seperti Allah memperhatikan mereka. Kalau Anda bermegah sebagai tubuh Kristus (termasuk sebagai kaki dan tangan Allah), maka Anda wajib melakukan tugas yang Allah inginkan. Allah selalu mencari mereka yang menderita dan menghibur mereka. Bukankah gereja Tuhan wajib melakukan hal yang sama?

Kalau Anda merasa tidak bisa menyanyi atau berkhotbah untuk melayani Tuhan, Anda masih mempunyai kaki dan tangan untuk pergi mencari orang yang menderita dan menghibur mereka. Itulah ibadahmu yang sejati!(DH)

Questions:
1. Seperti apakah ibadah sejati itu?
2. Mengapa zaman sekarang ini banyak orang Kristen tidak tertarik menjangkau yang menderita?

Values:
Allah lebih suka tinggal dengan para gembel di bawah kolong jembatan, daripada dengan orang kaya dengan segala kesombongannya di istananya.

Kingdom Quote:
Kerajaan Allah adalah tentang hati yang mencari yang terhilang dan menderita.