TIDAK ADA YANG KEBETULAN

TIDAK ADA YANG KEBETULAN 

Bacaan Setahun: 
Mzm. 35 
Yer. 18-19 
Ibr. 3 

“Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus” (Kisah 16:14)

Saya yakin bahwa banyak peristiwa yang terjadi dalam hidup kita itu bukanlah kebetulan belaka. Allah turut bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya (Rm. 8:28). Kita melihat contoh ini dalam cerita pertobatan Lidia.

Kalau Anda membaca ayat-ayat sebelumnya tercatat dua kali Allah mencegah Paulus pergi ke tempat-tempat lain: ke Asia dan daerah Bitinia (Rm. 16:6, 7). Bahkan Paulus mendapatkan penglihatan tentang seorang Makedonia yang berseru-seru kepadanya. Allah sedang merancang sebuah perkara ajaib. Kita baru melihat maksud Allah ini setelah Paulus tiba di ibu kota Makedonia, Filipi, di sana ia berkhotbah dengan salah satu pendengarnya adalah Lidia. Siapakah Lidia?

Lidia bukanlah warga Filipi, melainkan Tiatira. Sebagai usahawati dia tinggal sesaat lamanya di Filipi untuk berjualan kain ungu. Lidia ke Filipi bukanlah untuk mendengarkan Paulus berkhotbah, tetapi untuk berdagang! Tetapi Allah mempunyai rencana lain. Sebab khotbah Paulus membawa pertobatan baginya. Apakah kebetulan bila Lidia datang ke Filipi pada saat Paulus juga ada di kota itu?

Tidak ada yang kebetulan. Allah mempunyai rencana yang indah bagi Lidia, dan itu belum disadari Lidia sampai ia bertemu Yesus secara pribadi.

Saudara, tidak ada yang kebetulan dalam hidup kita. Allah mempunyai rancangan yang indah bagi kita, seperti dikatakan dalam firman-Nya, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yer. 29:11).

Allah tidak pernah merancangkan kecelakaan! Tetapi mengapa saya sekarang dalam keadaan susah dan masalah besar? Apakah ini rencana Allah? Bukan! Tetapi Allah izinkan supaya Anda belajar untuk percaya kepada-Nya. Itu merupakan bagian dari proses untuk menuju hari depan yang penuh harapan, asal Anda berjalan di dalam terang firman-Nya.

Tidak peduli bagaimana keadaan Anda sekarang, itu tidak akan mengubah rencana Allah bagi Anda. Allah sudah menetapkan hari depan yang cerah bagi Anda. Percayalah dan jangan ragu kepada firman-Nya.(DH)

Questions:
1. Bagaimana caranya kita tahu akan rencana Allah dalam hidup kita?
2. Jika ternyata saat ini kita sedang menghadapi persoalan, apakah ini merupakan bagian dari rencana Allah?

Values:
Rencana Tuhan selalu berujung pada keindahan meskipun saat ini jalan terasa begitu sukar.

Kingdom Quote:
Allah adalah Pribadi yang ahli meramu kecelakaan menjadi kemuliaan bagi nama-Nya.