TIDAK DUDUK DI KUMPULAN PENCEMOOH

TIDAK DUDUK DI KUMPULAN PENCEMOOH 

Bacaan Setahun: 
Kej. 35; Mat. 13 

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk di kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1:1-3)

Apakah Anda pernah merasa tertekan oleh teman-teman atau lingkungan Anda untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan? Apakah Anda pernah merasa tergoda untuk ikut-ikutan dalam hal-hal yang tidak berguna atau bahkan berbahaya bagi iman Anda? Apakah Anda pernah merasa dihina atau dicemooh karena berpegang teguh pada kebenaran firman Tuhan?

Jika jawaban Anda ya, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang percaya yang mengalami hal-hal serupa di dunia ini, yang penuh dengan orang-orang fasik, berdosa, dan pencemooh. Mereka adalah orang-orang yang menolak Tuhan dan firman-Nya, yang hidup menurut hawa nafsu dan keinginan daging mereka, yang mencari kesenangan dan kepuasan sesaat, yang menghujat dan mengejek orang-orang yang beriman kepada Tuhan.

Namun, Tuhan memberikan kita janji dan pengharapan yang indah dalam Mazmur 1. Tuhan mengatakan bahwa orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk di kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam, adalah orang yang berbahagia. Ia adalah orang yang diberkati oleh Tuhan. Ia adalah orang yang seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Mengapa demikian? Karena orang yang mencintai dan merenungkan firman Tuhan, akan mengenal hati dan kehendak Tuhan, akan mengalami kehadiran dan kuasa Tuhan, akan mengikuti petunjuk dan hikmat Tuhan, akan meneladani karakter dan kasih Tuhan, dan akan menyenangkan dan memuliakan Tuhan. Orang yang demikian akan memiliki kekuatan, ketenangan, kegembiraan, kedamaian, dan kepastian dalam hidupnya, meskipun menghadapi tantangan, cobaan, atau pencobaan apapun.

Oleh karena itu, marilah kita tidak terpengaruh oleh orang-orang fasik, berdosa, dan pencemooh, tetapi marilah kita tetap setia dan taat kepada Tuhan dan firman-Nya. Marilah kita rajin membaca, mempelajari, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita. Marilah kita menjadi orang-orang yang berbahagia, yang diberkati, dan yang berhasil dalam segala hal, karena kita hidup di bawah lindungan, pimpinan, dan berkat Tuhan. Soli Deo Gloria. (JB)

Questions:
1. Menurut Anda bagaimana cara untuk bisa selalu berhasil dalam hal apapun?
2. Apa hubungan antara tidak duduk diantara pencemooh dengan kehidupan yang selalu berhasil?

Values:
Janji Tuhan bahwa kita menjadi pribadi yang selalu berhasil akan tergenapi, jika karakter hidup kita mencerminkan karakter Kerajaan Sorga.

Kingdom’s Quotes:
Keberhasilan yang berkelanjutan diawali dari kemampuan kita memilih dengan siapa kita bergaul.