TUHAN MENAMBAHKAN JUMLAH

TUHAN MENAMBAHKAN JUMLAH 

Bacaan Setahun: 
Bil. 26 ,Ibr. 9 

“Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Para Rasul 2:47).

Sejarah mencatat pada jemaat mula-mula, tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah S orang yang diselamatkan. Bagaimana dengan keadaan yang terjadi pada jemaat gereja kita hari ini? Sudahkah terjadi pertumbuhan jemaat baru? Atau jemaat yang baru adalah jemaat pindahan dari gereja lain?

Pada saat acara doa bersama, kita semua pernah mendengar doa dan bahkan ikut berdoa supaya Tuhan menambahkan jumlah orang yang bertobat. Apakah ini salah? Bukankah ayat bacaan kita menuliskan “… tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”. Apakah doa ini akan terjawab dan setiap minggu Tuhan akan menambahkan pertumbuhan jemaat?

Berdoa agar Tuhan menambahkan jumlah jemaat tentu tidak salah, tetapi kita seringkali tidak cermat. Mengapa pada jemaat mula-mula Tuhan menambahkan jumlah orang diselamatkan setiap hari? Mengapa dulu dapat dengan mudah terjadi dan sekarang tidak?

Kata kuncinya adalah pada kalimat sebelumnya “MEREKA DISUKAI SEMUA ORANG”. Hari ini ada kalimat yang populer bahkan di kalangan jemaat gereja, yaitu “EMANGNYA GUE PIKIRIN” (EGP).

Kalau sikap EGP telah menjadi budaya di tengah jemaat gereja di tempat kita beribadah maka jangan pernah berharap setiap hari atau setiap minggu ada pertambahan jiwa yang diselamatkan. Sikap EGP dan sikap pasif kita pada umumnya terjadi karena pemahaman yang salah, yaitu kita menunggu Tuhan yang akan dengan sendiri-Nya menambahkan jumlah jemaat. Padahal Tuhan sedang menunggu apakah kita siap dipakai oleh-Nya untuk menjadi orang yang disukai orang lain yang belum mengenal Tuhan.

Setiap orang akan datang dan betah untuk beribadah bila ia merasakan diterima dan diperhatikan di gereja. Perhatian dan penerimaan jemaat lama terhadap jemaat yang baru akan membuat terjadinya resonansi sehingga secara alami akan banyak orang baru yang datang.

Mari gemakan pemahaman di tengah jemaat gereja supaya terbentuk budaya dimana sikap jemaat baik, ramah, terbuka, suka menolong sehingga disukai oleh orang yang baru datang. Anda setuju ? (DD)

Questions:
1. Mungkinkah terjadi pertumbuhan jemaat yang pesat seperti pada jemaat mula-mula?
2. Apakah yang harus dilakukan gereja agar terjadi pertumbuhan jemaat?

Values:
Sikap kita sebagai warga Kerajaan sejati haruslah penuh kasih dan penerimaan, khususnya kepada orang-orang yang baru datang.

Kingdom Quotes:
“Emangnya Gue Pikirin” (EGP) adalah sikap yang harus ditinggalkan oleh setiap orang yang dewasa rohani.