TUNTUTAN TUHAN PADA HARI PENGHAKIMAN
Bacaan Setahun:
Hak. 20-21
Mzm. 12
“Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12).
Ketika mendengar kata hari penghakiman, rasanya telinga kita ‘terganggu’ karenanya. Mengapa? Karena sebenarnya kita belum siap menghadapi hari itu. Namun, kenyataannya suatu hari nanti, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, semua manusia akan menghadapi hari penghakiman.
Bagi orang-orang yang hidupnya berkenan di hati Tuhan, seharusnya hari penghakiman bukanlah sesuatu yang menakutkan, namun itu adalah hari yang dinantikan karena kita akan menerima upah yang dijanjikan. Wahyu 14 : 12 menuliskan, ada 3 hal penting yang Tuhan tuntut saat hari penghakiman itu tiba:
1. Ketekunan orang-orang kudus
Kata ketekunan adalah kata kerja aktif, yang berarti suatu tindakan yang dilakukan terus-menerus, tidak terpengaruh oleh situasi atau kondisi. Begitulah seharusnya orang-orang kudus di dalam mengerjakan keselamatan, TEKUN. Dalam situasi atau kondisinya seperti apa pun, kita tetap mengerjakan keselamatan sampai akhir, sampai Tuhan Yesus datang, sampai hari penghakiman tiba.
2. Menuruti Perintah Allah
Menuruti perintah Allah hanya bisa kita lakukan kalau kita rela menyalibkan kedagingan. Firman Tuhan berkata: “Roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Oleh sebab itu, supaya roh kita bisa menuruti perintah Allah, maka keinginan daging harus disalibkan. Semakin kita mengisi kehidupan kita dengan perkara-perkara rohani, maka Roh akan memimpin kita kepada perbuatan-perbuatan yang benar dan memuliakan Tuhan.
3. Iman Kepada Yesus
Iman kepada Yesus adalah dasar dari pengenalan akan Allah. Bagaimana mungkin seseorang bisa percaya kepada Firman Tuhan kalau ia tidak mengenal Tuhan yang berfirman? Oleh sebab itu, percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat adalah langkah awal hidup di dalam pertobatan. Beriman kepada Tuhan Yesus dibuktikan dengan kita percaya kepada apa yang IA firmankan. Firman-Nya adalah Kebenaran yang tidak terbantahkan, sebab IA sendiri adalah Kebenaran. Jadi jelas, kalau orang beriman kepada Yesus, ia percaya kepada firman-Nya, ia menghidupi firman-Nya, dan hidupnya diubahkan. Yang sebelumnya hidup tidak benar, tetapi setelah terima Yesus hidup di dalam Kebenaran. Hidupnya menjadi segambar dan serupa dengan Tuhan Yesus dan menghasilkan buah-buah pertobatan.
Inilah yang dituntut oleh Tuhan pada akhirnya, yang harus kita pertanggung jawabkan di hari penghakiman kelak. Apakah kita sudah sungguh-sungguh melakukannya? (LA)
Questions:
1. Hal apa sajakah yang dituntut Tuhan pada hari penghakiman kelak?
2. Bagaimana caranya supaya kita dapat menuruti perintah Tuhan?
Values:
Setiap Warga Kerajaan yang tekun mengerjakan keselamatan tidak ada ketakutan menghadapi hari penghakiman.
Lebih mudah melakukan tuntutan Allah selagi masih ada kesempatan bagi kita, daripada dituntut Allah pada hari penghakiman kelak, karena tidak melakukannya.