AKIBAT DEGIL HATI
Bacaan Setahun:
2 Raj. 2-3 , Mat. 8
Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri! (Mazmur 81:12-13)
Degil artinya keras kepala, kepala batu, tidak mau mendengarkan nasihat. Jadi, kalau hatinya degil bisa dibilang hatinya keras, menolak didikan, menolak nasihat, suka memberontak.
Orang yang degil hati, sulit untuk menerima didikan/nasihat. Ia akan cenderung menolak, membantah, dan memberontak. Bangsa Israel dikatakan memiliki sikap degil hati. Bolak-balik menunjukkan penolakan dan pemberontakannya di hadapan Tuhan, dengan cara mendemo Musa dan Harun. Hatinya selalu condong ke Mesir. Tidak tahan menjalani proses/didikan padang gurun. Padahal mereka melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Tuhan menyatakan mujizat demi mujizat kepada mereka.
Kedegilan hati manusia disebabkan oleh: tidak mau menerima didikan, menolak Firman Tuhan, hatinya condong kepada ‘Mesir’. Mesir melambangkan segala kenikmatan yang ada di dunia. Di mata Tuhan urusan hati adalah yang sangat diperhatikan, karena Tuhan tidak menghendaki umatNya mendua hati. Itu akan membangkitkan cemburuNya.
Sedangkan akibat kedegilan hati yang akan dialami di antaranya: Dibiarkan Tuhan, berjalan mengikuti rencananya sendiri, tidak di dalam rencana Tuhan. Sangat parah kalau sampai seseorang dibiarkan semau-maunya, itu sama halnya dia mau bagaimana, dia mau buat apa, Tuhan sudah tidak ikut campur lagi di dalamnya, sudah tidak ada ‘pagar’ Tuhan yang membentengi hidupnya. Otomatis, kalau hidupnya sudah tidak di dalam pagar Tuhan, maka menjadi sasaran empuk iblis.
Orang yang berjalan dengan rencananya sendiri, maka bisa dipastikan ujung-ujungnya akan kemana dan bagaimana. Sebab rancangan manusia penuh dengan lika liku dan bisa berubahubah oleh situasi dan kondisi.
Berbeda dengan rancangan Tuhan, sudah jelas, “Sebab Aku ini mengetahui rancanganrancangan mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11). Tapi, harus mau dibentuk/diproses baru bisa menikmati. Karena bagi Tuhan, PROSES adalah caraNya. Hanya 2 hasil akhir ditemukan ketika seseorang diproses; Bertahan atau Gugur.
Bagi orang yang bertahan di dalam proses, ia akan keluar menjadi pemenang. Sebaliknya, orang yang tidak tahan terhadap proses, ia akan gugur, karena memberontak dan melawan Tuhan. Pilihan selalu diberikan pada kita. Tiap-tiap kita punya Free Will. Biarlah benar-benar kita mencintai pribadiNya dan apa yang IA Firmankan. Sebab itulah yang memberi KEHIDUPAN. (LA)
Questions:
1. Sebutkan penyebab orang memiliki kadegilan hati!
2. Sebutkan akibat bila orang memiliki kledegilan hati!
Values:
Seorang warga Kerajaan seharusnya memiliki hati yang lemah lembut, rela menerima didikan dan teguran Firman Tuhan.
Kingdom Quotes:
Tiap-tiap kita punya free will, mau menjadi orang yang lemah lembut atau degil hati?
