AKU ADALAH TUNAS

AKU ADALAH TUNAS 

Bacaan Setahun: 
2 Taw. 26-28 , Mzm. 2 

“Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-malaikat-Ku kepadamu untuk memberitahukan semua ini kepada jemaat-jemaat. Aku Akar Daud dan juga Keturunannya. Akulah Bintang Fajar yang cemerlang” (FAYH – Wahyu 22:16)

Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan firman Yesus Kristus dalam Wahyu 22:16 yang menyatakan bahwa Dia adalah Sang Tunas atau Sang Akar. Sekaligus mengingatkan kita pada pemahaman yang mendalam tentang identitas dan kedudukan Yesus Kristus sebagai Akar yang sejati.

Pernyataan “Aku adalah tunas” atau “I am the Root” yang disampaikan oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia bukan hanya berasal dari keturunan Daud seperti yang dijanjikan, tetapi Dia juga adalah sumber kehidupan yang telah ada sejak semula. Ini menggambarkan kedua sifat Yesus sebagai manusia dan Allah, yang berdampingan dalam satu pribadi yang sempurna. Dia adalah Mesias yang dinantikan, tetapi juga lebih dari itu, Dia adalah keberadaan yang kekal dan abadi.

Perumpamaan ini mengingatkan kita pada peran akar dalam kehidupan sebuah pohon. Seperti akar yang memberikan nutrisi dan kekuatan kepada pohon, demikian pula Yesus adalah sumber kehidupan dan kekuatan bagi setiap orang percaya. Dia adalah akar yang kokoh yang memberi kita kekuatan untuk bertahan dalam segala pencobaan dan kesulitan.Namun, pertanyaannya adalah, apakah kita telah sepenuhnya mengakui dan memahami peran Yesus sebagai Akar dalam hidup kita sehari-hari? Apakah kita menggantungkan harapan dan kepercayaan kita sepenuhnya pada-Nya, ataukah kita cenderung mengandalkan hal-hal lain dalam menghadapi tantangan hidup?

Mari kita merefleksikan hubungan kita dengan Yesus Kristus. Apakah kita menjadikan Dia sebagai sumber kehidupan dan kekuatan dalam hidup kita? Ataukah kita masih terjebak dalam ketergantungan pada hal-hal duniawi yang sementara?

Mari kita mengambil waktu untuk merenungkan dan mengevaluasi hubungan kita dengan Yesus Kristus. Marilah kita memperkuat iman kita dan memperdalam pengenalan kita akan Dia sebagai Akar yang sejati dalam hidup kita. Sebab hanya dengan terhubung erat kepadaNya, kita akan mampu mengatasi segala cobaan dan menghasilkan buah yang baik dalam hidup kita. (DH)

Questions:
1. Apakah kita telah sepenuhnya mengandalkan Yesus Kristus sebagai sumber kehidupan dan kekuatan kita?
2. Bagaimana kita membangun hubungan kita dengan Yesus Kristus sehingga kita dapat merasakan kehadiran-Nya sebagai Akar yang sejati dalam hidup kita?
Values:
“Yesus adalah Akar yang sejati, sumber kehidupan dan kekuatan bagi setiap orang percaya.”

Kingdom’s Quotes:
Hanya dengan terhubung erat kepada Yesus Kristus, kita dapat menghasilkan buah yang baik dalam hidup kita.