ALLAH YANG KUDUS

ALLAH YANG KUDUS 

Bacaan Setahun: 
1 Taw. 9-10, Yoh. 13 

“Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.” (Imamat 20:26)

Salah satu sifat moral Allah dalam hubuganNya dengan ciptaanNya adalah Kekudusan yang sempurna. Kekudusan yang sempurna Allah berbicara kesucian yang mutlak, Dia tidak dapat berbuat dosa maupun mentoleransi dosa. Dia secara sempurna bebas dari dosa. Kekudusan adalah karakter yang paling dalam yang dimiiki Allah. Dia secara sempurna kudus dalam semua yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan. Sifat-sifat moral Allah yang lain adalah kebenaran yang sempurna, kasih yang sempurna dan kesetiaan yang sempurna. Sifat-sifat inilah yang Allah juga ingin agar manusia miliki ketika Allah menciptakan manusia menurut rupa dan gambar Allah.

Kekudusan adalah tema utama di dalam Alkitab, itulah sebabnya ketika manusia jatuh ke dalam dosa manusia tidak lagi dapat bersekutu secara intim dengan Allah. Ketika manusia jatuh di dalam dosa kebenaran Allah bekerja, manusia mengalami kematian dan upah dosa adalah maut. KasihNya yang sempurna melihat bahwa segala usaha manusia adalah sia-sia maka Allah bertindak agar manusia bisa mengalami persekutuan kembali dengan Allah dengan mengaruniakan PutraNya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk datang kedunia dan mati dengan cara yang keji untuk menebus dosa-dosa kita dan barangsiapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan yang Kudus memanggil kita untuk menjadi kudus. Untuk menjadi kudus kita harus bertobat dan menerima pengampunan dariNya sehingga kita disucikan, diampuni dan dibersihkan dari segala dosa tanpa kekudusan tidak ada seorangpun dapat melihat Allah (Ibrani 12:14). Di zaman Perjanjian Lama, umat Israel datang kepada Tuhan dengan memberikan kurban binatang untuk menebus dan membayar dosa mereka. Banyak ritual dijalani untuk menyucikan dan memurnikan diri. Semua ini dilakukan supaya layak bertemu Tuhan. Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang Kudus.

Hari ini, karya Yesus di kayu salib membuat kita dibenarkan dan dikuduskan. Kita diberikan identitas baru, yang tadinya budak dosa menerima status sebagai anak dan menjadi ahli waris kerajaan sorga; dipisahkan dari dunia karena menjadi milik Tuhan. Semuanya Dia lakukan karena mengasihi kita dan supaya kita bisa hidup untuk-Nya. Kekudusan bukanlah jalan menuju Kristus, tapi Kristuslah jalan menuju kekudusan. Setelah menerima pengampunan kita dipanggil untuk hidup kudus. Butuh proses selama kita hidup, tetapi kita tidak sendirian karena Allah juga mengaruniakan kepada kita Roh Kudus yang senantiasa menyertai kita. Dia menolong kita setiap hari agar kita terus berlatih dan berada dalam kondisi prima untuk kemuliaan Tuhan. (RSN)

Questions:
1. Apakah yang dimaksud dengan kekudusan Allah yang sempurna?
2. Bagaimana kita menerima pengudusan dari Allah?

Values:
Allah yang kita sembah adalah Allah yang Kudus. Allah yang Kudus memanggil kita untuk menjadi kudus.

Kingdom’s Quotes:
Karya Yesus di kayu salib membuat kita dibenarkan dan dikuduskan sehingga kita bisa hidup kudus dihadapan Allah