ALLAH YANG TIDAK DIKENAL
Bacaan Setahun:
Kej. 5
Luk. 3
“Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.” (Kisah Para Rasul 17:23)
Tidak hanya di zaman Rasul Paulus, saat ini pun jika kita melihat orang-orang di sekeliling kita, masih banyak orang-orang yang menyembah allah yang tidak mereka kenal. Mereka begitu taat sekalipun mereka tidak mengenalnya bahkan rela melakukan apa saja demi membela keyakinannya. Mereka tidak segan-segan membunuh dan menganiaya orang-orang yang berbeda keyakinan dan kita orang-orang percaya serta menyangka bahwa ia sudah berbuat bakti bagi allah mereka. Kenyataan ini bukan saja bagi orang-orang di luar Tuhan, tetapi orangorang ber-KTP Kristen pun belum tentu mengenal dan menyembah Allah dengan benar.
Melalui Yesus Kristus, Allah di dalam kedaulatanNya telah memanggil dan memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi putra-putri Kerajaan Allah, sesuai dengan kerelaan kehendakNya. Jika hari ini kita dapat mengenal, menyembah dan berelasi dengan Allah di dalam Yesus Kristus, kita patut bersyukur. Kita tidak menyembah Pribadi yang tidak dikenal, tetapi Pribadi yang sangat dekat dan mengerti hidup kita. Mengenal Sang Pencipta didalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah kebutuhan utama setiap manusia.
Melalui Yesus Kristus, Ia telah menyucikan dan mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam AnakNya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Jika kita tahu, bahwa Ia adalah benar, kita juga harus tahu bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari padaNya.
Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi putra putri Kerajaan Allah adalah salah satu peryataan terbesar dalam hidup kita. Semuanya karena kasih karunia dan pemberian Allah, sebagai hak istimewa dari keselamatan kita, sebab karena kasih karunia kita diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usaha kita, tetapi pemberian Allah.
Menjadi putra putri Kerajaan Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus. Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus kita semakin menyadari status kita sebagai putra putri Kerajaan Allah yang selalu rindu mengenal Bapa dan hidup dipimpin Roh Kudus. Setiap orang yang mengenal Bapa dan hidup dipimpin Roh Kudus tidak berbuat dosa lagi. Oleh sebab itu, memasuki tahun yang baru ini kita menanggalkan segala beban dan dosa masa lalu serta kebodohan-kebodohan yang pernah kita lakukan di tahun yang lalu dan berbalik kepada Allah. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera Allah makin melimpah atas hidup kita. Amin (RSN)
Questions:
1. Sudahkah kita benar-benar mengenal Allah kita?
2. Siapa yang membawa kita kepada pengenalan akan Allah yang benar?
Values:
Setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.
Kingdom Quote:
Jika hari ini kita dapat mengenal, menyembah dan berelasi dengan Allah di dalam YesusKristus, kita patut bersyukur sebab kita tidak menyembah Pribadi yang tidak dikenal.