APA YANG TAK PERNAH DILIHAT MATA

APA YANG TAK PERNAH DILIHAT MATA 

Bacaan Setahun: 
Yes. 14-16 
1 Tes. 5 

“Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1 Korintus 2:9).

Kalau kita membaca ayat bacaan di atas, sepertinya berbicara tentang sesuatu yang menakjubkan. Ayat ini begitu terkenal karena orang menyukai hal yang surprise, bahkan ada lagu yang memakai ayat ini sebagai syairnya. Dalam lagu ini, ayat ini diartikan bahwa Allah sanggup melakukan segala perkara dalam hidup kita, hal yang berkonotasi mencukupi kebutuhan yang bersifat materi.

Sesuatu yang surprise sebenarnya adalah sesuatu yang di atas harapan kita, misalnya kita berharap mempunyai sepeda motor, kemudian karena kebaikan bos kita, ia memberi mobil. Namun surprise semacam ini bukanlah surprise yang “tidak pernah dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga”.

Kalau kita lebih teliti membaca ayat ini secara kontekstual di dalam satu pasal secara keseluruhan (1 Korintus pasal 2) maka kita akan mendapati ayat ini bukan berbicara hal yang bersifat materi, tetapi berbicara tentang hikmat Allah, cara berpikir Allah, yang tak mungkin dimengerti oleh cara berpikir manusia yang terbatas sehingga tak akan pernah timbul di dalam hati manusia.

Rasul Paulus mengatakan cara berpikir Allah bersifat rohani dan hanya dimengerti orang-orang yang berpikir secara rohani, bukan orang yang berpikir secara materi atau jasmani.

“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus” (1 Korintus 2:15-16)

Jadi, ayat ini jangan pernah lagi diartikan sebagai ayat surprise yang dapat mengabulkan harapan kita yang bersifat materi ataupun jasmani. Karena semua yang bersifat materi bisa Anda bayangkan. Ayat ini sebenarnya berbicara tentang cara berpikir yang telah diperbaharui, cara berpikir Allah yang tersembunyi dan rahasia, cara berpikir rohani (bukan jasmani), dan cara berpikir Kristus yang dikaruniakan kepada Anda.(DD)

Questions:
1. Menurut Anda benarkah yang “tak bisa dilihat oleh mata” adalah sesuatu yang bersifat rohani?
2. Kalau bersifat rohani apa keuntungannya buat kita?

Values:
Warga Kerajaan diajarkan berpikir secara nilai rohani walau masih tinggal di dunia.

Kingdom Quote:
Hal-hal rohani hanya bisa dimengerti secara rohani, demikian juga hal yang bersifat jasmani hanya bisa dipahami secara jasmani.