APAKAH TUHAN SEMUA AGAMA SAMA?

Bacaan Setahun: 
1 Raj. 8 
3 Yoh. 1 

APAKAH TUHAN SEMUA AGAMA SAMA? 

“Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.” Kisah Para Rasul 17:22-23

Anda dan saya mungkin pernah mendengar pertanyaan “apakah Tuhan semua agama itu sama?” Lalu apa jawaban Anda? Kalau Anda sedang ada bersama dengan orang-orang yang berbeda keyakinan atau berbeda agama maka jawaban yang aman adalah “ya kita memang menyembah Tuhan yang sama. Tuhan pencipta langit bumi dan segala isinya.” Gagasan atau konsep pemikiran adanya Tuhan, atau oknum yang berkuasa diatas kekuasaan manusia disadari oleh hampir semua manusia. Namun pemahaman tentang peran Tuhan dan sifat Tuhan berbeda satu agama dengan agama yang lain.

Ayat bacaan hari ini adalah kisah dimana Rasul Paulus ada di Kota Atena, sebuah Kota modern saat itu. Di kota ini orang Yunani suka mengadakan perdebatan di sebuah tempat yang bernama Areopagus. Di sinilah Rasul Paulus menjelaskan tentang Allah atau Tuhan dengan cara menyatukan titik Kontak awal yaitu dengan mempersamakan Tuhan sesembahan orang Yunani, sesembahan yang mereka namai ‘Allah yang tidak dikenal’. Dan Rasul Paulus berkata “kepada Allah yang tidak dikenal yang kamu sembah inilah, Aku memberitakan kepadamu.” Dengan pendekatan kontekstual pemikiran lokal inilah berita Injil dapat diterima oleh bangsa Yunani. Tentu saja selanjutnya Rasul Paulus menjelaskan konsep Tuhan yang ia pahami dan alami. Tuhan yang datang sebagai manusia. Dan ini bukan saja kepada Orang Yunani tetapi juga kepada orang Yahudi.

Kepada orang Yahudi Rasul Paulus merasa berhutang untuk dapat menyampaikan konsep Tuhan yang benar yang telah menyelamatkannya. (Roma 10:1-2) Banyak manusia menyembah Tuhan atau Allah, tetapi mereka membangun menurut kebenaran mereka sendiri karena sesungguhnya mereka tidak mengenalNya. Pengenalan ALLAH yang benar bisa terjadi hanya karena anugerah dari Allah sendiri, Dialah yang memampukan kita untuk dapat mengerti dan memahami Tuhan yang benar. ALLAH yang benar, ALLAH di dalam Yesus Kristus. (1 Yohanes 5:20) Mungkin anugerah-Nya yang menjadikan kita mengenal-Nya tidak sedramatis Rasul Paulus, yaitu Tuhan Yesus menampakkan diriNya di jalan menuju Damsyik saat Rasul Paulus giat mengejar-ngejar orang Kristen yang ia anggap bidat.

Jika Hari ini Anda mengenal ALLAH yang benar, ALLAH di dalam Yesus Kristus. Berbahagialah Anda dan saya karena oleh anugerahNya kita telah mengenalNya. Tetaplah percaya dan setia sampai pada akhirnya. Amin (DD)

Questions:
1. Apakah Tuhan semua agama sama ? Kalau tidak, Apa alasannya?
2. Benarkah dengan akal kita sendiri kita bisa memahami Tuhan?

Values:
Hanya dengan anugerahNya kita akan semakin mengenal kasihNya dan hikmatNya.

Kingdom Quote:
Di dunia ini ada dua Tuhan, tuhan yang kita ciptakan, atau Tuhan yang menciptakan kita.