APPLYING THE GIFTS

APPLYING THE GIFTS 

Bacaan Setahun: 

Ima. 13 
Mrk. 1 

“Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu” (1 Timotius 4:14a)

Tanpa terasa kita sudah masuk triwulan pertama di tahun 2023 ini. Tema renungan selama bulan Maret 2023 ini adalah Applying The Gifts. Kata applying yang merupakan kata kerja transitif dalam Merriam Webster Dictionary memiliki arti: to bring into action (untuk membawa ke dalam tindakan). Dalam arti sederhana kata applying memiliki arti ‘menerapkan atau mengaplikasikan’. Oleh sebab itu Applying The Gifts memiliki arti ‘menerapkan karunia-karunia.’ Tentu saja karunia-karunia yang dimaksud adalah karunia rohani. Apakah kita sudah benar-benar mengenali karunia-karunia rohani yang ada pada diri kita? Mengapa kita harus menerapkan karunia-karunia rohani yang ada pada diri kita? Bagaimana cara menerapkan karunia-karunia rohani yang ada pada diri kita? Mari kita belajar bersama untuk menerapkan karunia-karunia rohani yang ada pada kita lebih lanjut.

Pertama, mengenali karunia-karunia rohani – 1 Kor 12:7-11. Kita harus benar-benar mengenali karunia-karunia rohani yang ada pada diri kita. Kemudian kita harus fokus untuk mengembangkan semua karunia rohani yang ada pada kita dan mulai menerapkannya dalam membangun jemaat dan warga Kerajaan ALLAH. Jangan iri hati dengan karunia-karunia rohani yang dimiliki orang lain sebab setiap orang bertanggung jawab dengan semua karunia rohani yang ada pada dirinya masing-masing. Sudahkah kita mengenali semua karunia rohani yang ada pada diri kita?

Kedua, bertanggung jawab dalam menerapkan karunia-karunia rohani – 1 Kor 14:12. Dalam 1 Kor 14:12 terdapat kata, ‘berusaha mempergunakannya’, inilah yang diartikan sebagai menerapkan. Dalam bahasa Yunaninya diambil dari kata zeteo ina perisseuo yang artinya ‘berusaha dengan lebih bersungguh-sungguh’. Kita bertanggung jawab untuk memiliki motivasi yang benar dalam menerapkan karunia-karunia rohani, 1 Kor 14:12.

Tujuan menerapkan karunia-karunia rohani adalah untuk membangun jemaat dan bukan untuk mempermuliakan diri kita. Kita bertanggung jawab untuk mengobarkan karunia-karunia rohani yang ada pada diri kita, 2 Tim 1:6-7. Tujuan mengobarkan karunia-karunia rohani adalah membangkitkan dan menerapkan karunia-karunia rohani yang ada pada diri kita untuk kepentingan bersama. Kita semua harus mempertanggungjawabkan semua karunia rohani yang ada pada diri kita kepada TUHAN.

Ketiga, menerapkan karunia-karunia rohani – 1 Ptr 4:10-11. Dalam menerapkan karunia- karunia rohani kita harus memiliki sikap hati yang siap melayani. Seorang pemimpin rohani yang benar dan baik selalu mengawali pelayanannya sebagai pelayan rohani yang benar dan baik. Dalam menerapkan karunia-karunia rohani kita harus memiliki sikap hati yang murni dan berkenan kepada TUHAN, 1 Tim 4:14-15. Dan yang terpenting dalam menerapkan karunia-karunia rohani adalah memiliki sikap hati yang benar bahwa semua karunia rohani berasal dari TUHAN dan untuk kemuliaan TUHAN saja, 1 Kor 12:1-3.

Sudahkah kita menerapkan semua karunia rohani yang ada pada kita dengan benar dan baik? (DW)

Questions:

1. Apakah Anda sudah mengenali semua karunia rohani yang ada pada diri Anda?

2. Mengapa Anda bertanggung jawab untuk menerapkan semua karunia rohani yang ada pada diri Anda?

Values:
Seorang Warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang mau mengembangkan dan menerapkan semua karunia rohani yang ada pada dirinya.

Kingdom Quote:
Jangan iri hati dengan karunia rohani yang ada pada diri orang lain, namun maksimalkan semua karunia rohani yang ada pada diri kita masing-masing.