BAHASA KASIH
Bacaan Setahun:
Kel. 33-34 , 2 Kor 3
“Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing” (1Korintus 13:7)
Dunia merayakan bulan Februari sebagai bulan kasih sayang, tetapi bagi kita anak-anak Tuhan yang mengerti Kebenaran Firman Tuhan, kasih sayang itu tidak dirayakan di bulan-bulan tertentu. Kasih sayang kita nyatakan setiap hari, setiap saat, terhadap semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita. Mungkin itu adalah keluarga kita, saudara-saudara seiman kita, teman-teman kita, atau hewan peliharaan kita. Menyatakan kasih sayang kepada mereka tidak harus menunggu bulan Februari tiba. Kita mengasihi karena Yesus lebih dulu mengasihi kita. Jadi tidak ada alasan untuk kita berhenti mengasihi.
Kasih merupakan bahasa universal yang dapat menjangkau dan merangkul semua kalangan. Tanpa kasih kehidupan umat manusia akan menjadi terpusat kepada diri sendiri dan acuh tak acuh. Rasul Paulus menegaskan bahwa tanpa kasih hidup manusia itu sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing, tidak ada faedahnya. Itulah sebabnya untuk bisa mengasihi, kita harus menerima kasih dari sumber kasih tersebut. Siapa sumber kasih tersebut? 1 Yohanes 4:8, “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Pakar psikologi menyatakan ada berbagai macam bahasa kasih, untuk menyatakan kasih kita kepada sesama; sentuhan fisik, tindakan pelayanan, waktu yang berkualitas, menerima hadiah, kata-kata penegasan, berbagi pengalaman, dan keamanan emosional. Penting untuk mengetahui bahasa kasih setiap orang, agar antara ekspektasi dan eksekusi bisa berjalan seirama.
Apa manfaat yang bisa kita rasakan dari bahasa kasih? Pertama-tama bahasa kasih akan mengajar kita untuk tidak egois atau berpusat kepada diri sendiri. Kedua, bahasa kasih dapat menciptakan empati. Turut merasakan apa yang orang lain rasakan. Ketiga, bahasa kasih dapat membantu pertumbuhan pribadi seseorang, yang tadinya sulit mengasihi, sulit mengampuni, sulit menerima kekurangan orang lain, namun karena belajar bahasa kasih jadi bisa mengasihi, bisa mengampuni, dan bisa menerima kekurangan orang lain.
Semua hal-hal yang diuraikan ini dapat kita lakukan ketika kasih Yesus memenuhi dan mengendalikan seluruh kehidupan kita. Peliharalah dan pertahankan kasih itu. (LA)
Questions:
1. Bagaimana caranya untuk kita dapat mengasihi?
2. Sebutkan macam-macam bahasa kasih untuk menyatakan kasih kita kepada sesama!
Values:
Salah satu kingdom value yang harus dimiliki oleh setiap warga Kerajaan adalah kasih. Peliharalah kasih!
Kingdom’s Quotes:
Bahasa kasih adalah jembatan yang menghubungkan antara kita dengan sesama.