BAHAYA FLEXING
Bacaan Setahun:
Mzm. 7, Pkh. 10-12, Amsal 25
“Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.” (Mazmur 54:4)
Ada orang berkata bahwa salah satu tujuan orang memiliki sosial media adalah untuk pamer. Namun biasanya yang suka pamer adalah orang-orang yang dahulunya belum memiliki yang ia pamerkan. Orang-orang seperti ini seolah mau menunjukkan bahwa dulu ia orang biasa dan sekarang sudah menjadi luar biasa. Beda halnya dengan para OKL (Orang Kaya Lama), mereka malah cenderung tampil sederhana dan biasa. Para OKL biasanya pandai bergaul dan tahu menempatkan diri, sehingga ia tahu kapan dan di mana harus berpakaian bagus dan berias indah, yaitu di saat-saat penting saja. Gaya hidup pamer yang sedang marak dan disorot banyak orang dapat disederhanakan dalam satu kata, yaitu flexing.
Yang pertama, apakah flexing itu? Menurut Cambridge Dictionary, kata flexing berarti menunjukkan sesuatu yang dimiliki atau diraih tetapi dengan cara yang dianggap oleh orang lain tidak menyenangkan. Sedangkan dalam Merriam-Webster Dictionary, kata flexing berarti memamerkan sesuatu atau yang dimiliki secara mencolok. Lalu dalam dictionary.com kata flexing adalah bahasa gaul dari kalangan ras kulit hitam untuk ‘menunjukkan keberanian’ atau ‘pamer’, istilah ini muncul sejak tahun 1990-an. Kesimpulannya, orang yang flexing adalah suka berbohong memiliki banyak kekayaan meski realitanya tidak.
Yang kedua, tujuan flexing. Menunjukkan status dan posisi sosial dirinya. Kemudian menciptakan kesan tertentu bagi orang lain. Lalu unjuk kemampuan dirinya.
Yang ketiga, pamer. Yang positif: memiliki sesuatu yang ingin dibanggakan dan hanya sekedar membagikannya kepada orang lain. Yang negatif: merasa diri kurang lalu pamer sebagai bentuk rasa tidak aman. Apakah anda suka pamer?
Yang keempat, bahaya flexing. Dalam Ams 14:20 menyatakan adanya persahabatan palsu. Sedang dalam 2 Raj 20:12-17 menyingkapkan harta benda Raja Hizkia yang dipamerkan dan diangkut ke Babel. Lalu dalam 2 Raj 24:12-13 memperlihatkan harta benda Raja Yoyakhin yang diangkut Raja Babel. Orang yang suka pamer harta bendanya mengundang kejahatan datang kepadanya.
Yang kelima, kunci mengatasi flexing. Mari perhatikan beberapa ayat Firman Tuhan ini. Yer 9:23-24, bermegahlah karena memahami dan mengenal TUHAN dengan benar. Ams 11:2, hiduplah dalam kerendahan hati dan andalkan hikmat TUHAN. Flp 2:3 dan Gal 5:26, jangan egois dan belajar mengutamakan kepentingan bersama. Ams 17:17, milikilah sahabat sejati. Ibr 13:5, belajarlah untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita. Jika kita sudah tahu bahaya flexing, lalu apa yang akan kita lakukan? (DW)
Questions:
1. Apakah anda termasuk pribadi yang suka pamer?
2. Mengapa seseorang suka pamer?
Values:
Seorang Warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang mau hidup berpadan dengan apa yang ada pada dirinya.
Kingdom Quotes:
Sebelum memamerkan sesuatu, pikirkan apakah yang kita pamerkan mempermuliakan nama TUHAN atau nama kita sendiri.