BEBAL, JIKA BERIMAN TAPI TAK ADA BUKTI PERBUATAN

BEBAL, JIKA BERIMAN TAPI TAK ADA BUKTI PERBUATAN 

Bacaan Setahun:
 Luk. 24:13-53, Kej. 44 Mzm. 35

“Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?” (Yakobus 2:19-20)

Sebagai warga Kerajaan atau orang Kristen hampir semua kita paham bahwa kita  dibenarkan oleh iman bukan perbuatan, kita diselamatkan karena anugerah Tuhan bukan perbuatan baik kita . Namun Rasul Yakobus berkata jika sebagai orang Kristen iman kita tidak menghasilkan perbuatan baik . Maka kita adalah Kristen bebal dan iman kita mati. Mengapa? “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2:8-10)

Rasul Paulus menekankan di dalam tulisannya kepada Jemaat Efesus bahwa keselamatan didapat bukan karena perbuatan baik atau usaha apapun yang kita lakukan, namun sebagai orang yang telah diselamatkan adalah keharusan kita melakukan ´pekerjaan baik´, karena kita telah diciptakan dalam Kristus dan telah disiapkan sebelumnya untuk berbuat kebaikan.

Jadi warga Kerajaan atau orang beriman atau orang yang terpilih, telah dianugerahi ‘SQ’ (Spiritual Question) oleh Sang Raja, ini ibarat seorang yang bertalenta IQ (Intelektual Question) yang tinggi jika hidupnya tak bermanfaat dan sarat dengan kegagalan tentu percuma IQ tingginya. Itu sebabnya sebagai seorang beriman atau seorang warga Kerajaan, kita ini sebenarnya adalah seorang yang ber-SQ tinggi yang seharusnya dapat melakukan perbuatan baik dengan sukarela. Kita adalah makhluk spiritual yang telah dianugerahi kecerdasan rohani. Ada kuasa Roh Kudus di dalam hidup kita yang bekerja tanpa jeda menolong kita

Itu sebabnya Rasul Yakobus menasehati kita dengan nada keras, “menjadi orang beriman dan percaya Allah itu baik, karena setan-setan pun percaya dan gemetar.” Tetapi setan hanya percaya namun tidak taat dan tidak melakukan Firman Allah. Jadi jika hari ini kita hanya beriman namun iman kita tidak menghasilkan perbuatan baik, maka kita adalah orang beriman yang bebal, bahkan bukan hanya bebal tapi kita orang beriman yang serupa dengan setan, — karena kita percaya dan beriman kepada Allah namun tanpa praktek perbuatan baik. Anda mengerti? (DD)

Questions:
1. Menurut Anda bisakah Anda menjadi Kristen tapi tanpa perbuatan baik?
2. Mengapa orang Kristen, bisa disebut bebal?
Values:
Warga Kerajaan sejati bukan hanya cinta kepada Sang Raja namun juga membuktikan cintanya dengan berbuat baik kepada sesama.

Kingdom’s Quotes:
Hanya orang bebal yang tahu kebenaran dan mampu melakukan kebenaran tapi tidak melakukan.