BEKERJA ADALAH IBADAH

BEKERJA ADALAH IBADAH 

Bacaan Setahun:
Mat. 5:21-48 ,Kel. 30-32, Amsal 14

“TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” (Kejadian 2:15)

Pernahkah Anda mendengar pendapat bahwa bekerja adalah sebuah kutukan? Ada orang Kristen yang berpendapat bahwa Adam harus bekerja keras itu akibat ‘jatuh dalam dosa´. Lalu kemudian memberi kesimpulan bahwa seorang Kristen seharusnya sudah ditebus dari kutuk dosa sehingga sekarang tak seharusnya bekerja keras

Ini adalah pendapat yang menyesatkan yang berharap orang Kristen akan mendapat privilage sehingga akan diberkati secara luar biasa dan tak perlu sampai bekerja keras. Kalau kita membaca dengan seksama ayat bacaan hari ini, kita bisa memahami bahwa sudah sejak awal penciptaan, Adam diciptakan dengan tujuan bertanggung jawab untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden. Kata mengusahakan dalam ayat tersebut adalah Avodah (dalam bahasa Ibrani) atau ibadah (dalam bahasa Arab).

Jadi mengusahakan atau mengelola atau bekerja adalah tujuan utama hidup Adam. Dan ini berarti jika kita manusia melakukan apa yang menjadi tujuan hidup kita yang sudah ditetapkan oleh Tuhan, yaitu bekerja, maka kita sudah melakukan kehendak Tuhan yaitu ibadah. Jadi pada prinsipnya bekerja adalah sama dengan beribadah.

Dengan demikian jika kita mengembangkan pemahaman ´kerja santai tapi hasil melimpah’, alias malas bekerja maka kita sedang melawan kehendak Tuhan, yaitu kita malas beribadah. Memang jaman perkebunan telah berganti menjadi jaman industri, hasil perkebunan pun sudah dikonversi dengan nilai uang. Sehingga kita bekerja mencari uang untuk mencukupkan nafkah keluarga atau kebutuhan hidup keluarga, dan ini adalah ibadah. Secara singkat Rasul Paulus menasehati jemaat di Tesalonika, ´jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan´.

Lalu bagaimana sikap kita? Di jaman modern sekarang di mana dengan tanpa kerja keraspun kita bisa makan, apalagi pemerintah juga memberikan jaminan sosial bagi yang tidak bekerja, sehingga berakibat tercipta generasi yang malas dan tidak ulet dan menganggap kerja keras adalah kutukan. Lalu kemudian situasi ini menciptakan keadaan di mana orang lebih giat berdoa dan beribadah ke gereja namun enggan bekerja.

Kita harus menumbuhkan kesadaran bahwa bekerja adalah esensi dari ibadah. Dengan demikian kita terus berusaha apapun kesulitannya, karena kalau bekerja adalah kehendak Tuhan pasti selalu ada berkat saat kita bekerja. Maka Kita harus berusaha bekerja lebih efektif, lebih rajin dan lebih kreatif. Dengan demikian kita sebagai manusia, kita telah hidup sesuai tujuan Tuhan. Artinya kita telah beribadah kepada Tuhan dengan bekerja dan berdoa. (DD)

Questions:
1. Apakah bekerja keras adalah kutukan akibat dosa?
2. Bagaimana sikap kita, benarkah kerja adalah ibadah?
Values:
Paham mendapatkan hasil tanpa usaha bukanlah paham Kerajaan Sorga.

Kingdom’s Quotes:
Bekerja keras dan cerdas seperti untuk Tuhan adalah ibadah yang sesunggguhnya.