Bacaan Setahun:
Yes. 43-44
Rm. 12
BELAJAR dari ABSALOM dan AHITOFEL
“Kemudian berkatalah Absalom kepada Ahitofel: “Berilah nasihat; apakah yang harus kita perbuat?” 2 Samuel 16:20
Setiap orang membutuhkan nasihat. Nasihat terbaik dalam kehidupan kita berasal dari Firman TUHAN. Kita juga dapat memperoleh nasihat dari para sahabat kita. Nasihat yang benar dan baik akan menguatkan dan membangun. Sedang nasihat yang salah dan buruk akan melemahkan dan menghancurkan. Apakah Anda sudah menyimak Firman TUHAN dengan benar? Apakah Anda memiliki sahabat yang memberikan nasihat yang benar dan baik? Mari kita belajar dari kisah Absalom dan Ahitofel.
Yang pertama, berhati-hatilah memilih penasihat. Kata nasihat dalam KBBI memiliki arti ajaran atau pelajaran baik; anjuran yang baik. Kata penasihat dalam KBBI memiliki arti orang yang memberi nasihat. Absalom memilih Ahitofel orang Gilo sebagai penasihatnya – 2 Sam 15:12.
Hal memilih penasihat itu sangat penting. Salah memilih penasihat akan mengakibatkan kita menjadi lemah dan hancur. Sedangkan saat kita memilih penasihat yang benar dan baik maka kita akan menjadi semakin kuat dan penuh semangat.
Rupanya Absalom salah memilih penasihat. Absalom memilih Ahitofel, seorang penasihat hebat dari Daud. Nama Absalom memiliki arti ALLAH adalah Damai Sejahtera atau Bapa Damai Sejahtera. Absalom adalah putra dari Daud dan Maakha, 1 Taw 3:2. Sedangkan nama Ahitofel memiliki arti Saudara Laki-laki yang Tawar/Bodoh. Ahitofel adalah ayah dari Eliam – 2 Sam 23:34. Dari Eliam lahirlah Batsyeba – 2 Sam 11:3. Jadi Ahitofel adalah kakek dari Batsyeba. Ahitofel sangat marah, kecewa dan dendam kepada Daud hal Uria orang Het, suami Batsyeba yang dikorbankan Daud di medan peperangan.
Yang kedua, berhati-hatilah dalam mendengar nasihat. Ada dua nasihat dari Ahitofel kepada Absalom. Nasihat pertama, menghampiri gundik-gundik Daud di atas sotoh – 2 Sam 16:2122. Absalom melakukan tepat seperti yang dinasihatkan oleh Ahitofel. Nasihat ini merupakan penggenapan dari hukuman TUHAN kepada Daud – 2 Sam 12:11-12. Nasihat kedua, – pengejaran dan pembunuhan Daud – 2 Sam 17:1-13. Nasihat ini digagalkan oleh nasihat Husai, orang Arki – 2 Sam 17:14. Sekalipun nasihat Ahitofel itu baik bagi Absalom, namun nasihat ini jahat di mata TUHAN, maka TUHAN memakai Husai untuk menggagalkan nasihat Ahitofel. Sesudah itu Husai memberi info kepada Zadok dan Abyatar agar mengirim nasihat dan peringatan Husai melalui Yonatan dan Ahimaas kepada Daud – 2 Sam 17:15-21. Pada akhirnya Ahitofel memilih mengakhiri hidupnya – 2 Sam 17:23. Kemudian Absalom pun mengalami kekalahan dan akhirnya dibunuh oleh Yoab – 2 Sam 18:9-17.
Oleh sebab itu mari kita belajar berhikmat dalam memilih penasihat juga lebih berhati-hati dalam mendengar nasihat. (DW)
Questions:
1. Bagaimana cara Anda memilih dan memiliki penasihat pribadi Anda?
2. Mengapa memilih dan memiliki penasihat pribadi itu sangat penting?
Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau benar-benar bijaksana dalam memilih penasihat.
Kingdom Quote:
Nasihat jahat tak selalu berhasil, nasihat yang benar dan baik pasti berhasil pada waktunya.