BERGEMBIRALAH KARENA TUHAN

BERGEMBIRALAH KARENA TUHAN 

Bacaan Setahun: 

Est. 8-10 
Mzm. 136 

“Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37:3-4)

Bagaimana keadaan Anda hari ini? Apakah Anda bergembira ? Biasanya keadaan hati kita ditentukan oleh situasi di sekitar kita atau oleh persoalan yang ada di dalam hidup kita. Berbeda dengan anak balita yang selalu kelihatan bahagia ketika ia ada dalam perlindungan orang tuanya dan ada di sekitar orang yang ia kenal dan percayai. Ia hanya menangis ketika lapar atau mulai mengantuk.

Mazmur Daud mengajarkan kita untuk selalu bergembira dengan selalu percaya kepada Tuhan. Bukan karena situasi dan masalah apapun. Mazmur 37 pada bacaan di atas diawali dengan nasihat, jangan marah karena orang berbuat jahat dan jangan iri karena orang berbuat curang. Hal ini mengajarkan bahwa situasi hati kita jangan disandarkan karena prilaku orang lain. Kita tahu bahwa ‘hati marah dan iri’ adalah keadaan hati yang membuat kita tak bisa bergembira. Jadi marilah kita koreksi hati kita. Jangan marah dan iri karena orang lain yang lebih sukses, misalnya.

Mazmur Daud dengan jelas mengajarkan jangan pernah situasi hati kita dipengaruhi oleh keadaan orang ataupun situasi apapun yang ada disekitar kita. “_Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang_” (Mazmur 37:5-6). Untuk situasi dimana kita diperlakukan tidak adil pun Firman Tuhan di dalam Mazmur Daud mengajarkan kita untuk ‘pasif’ dan tidak membela diri, tetapi menyerahkan situasi tersebut kepada Tuhan karena Tuhan akan memunculkan kebenaran kita, luar biasa. Sikap ini tentu sulit, dalam keadaan benar namun disalahkan, dan kita diminta tetap pasif, tidak membela diri, bahkan diminta tetap melakukan yang baik dan tetap tetap bergembira. Rupanya keadaan pasif dan tidak membela diri tetapi tetap percaya kepada Tuhan dan tetap berlaku benar, sekaligus selalu bergembira, adalah sikap yang berdampak secara rohani luar biasa – Tuhan akan memberikan apa yang diinginkan hatimu. Bukan hanya itu saja, bagi kita yang pasif walau diperlakukan tak adil, Tuhan menjanjikan kita akan mewarisi negeri. Ini artinya Tuhan akan memberikan kekuasaan dan berkat – berkat jasmani.

“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu,jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan. Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri_” (Mazmur 37:7-9).
Kesimpulannya, tetap gembira walau diperlakukan tidak adil, berdiam diri dan tidak perlu membela diri, maka pada waktunya pembelaan Tuhan akan terjadi di dalam hidup kita. Bahkan keinginan hati kita dikabulkan Tuhan yaitu Tuhan akan mewariskan negeri/bumi, artinya Tuhan memberkati dengan kekuasaan dan berkat- berkat jasmani. (DD)

Questions:
1. Bisahkah kita bergembira saat ada iri hati?
2. Benarkah Tuhan bekerja saat kita berdiam diri?

Values:
Warga Kerajaan seharusnya hanya mengandalkan Tuhan sehingga bisa selalu bergembira karena Tuhan.

Kingdom Quote:
Iri hati akan berkembang menjadi panas hati dan selanjutnya marah hati, dan kemarahan adalah sumber utama kejahatan.