BERSYUKUR DAN BERDOA | Pdt. Dr. Christy Indra Tjiptamulya

Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu!  (MAZMUR 3:9)

Apapun keadaan yang kita alami hari-hari ini kita harus tetap mengucap syukur dan berdoa, karena keadaan sulit dan pandemi yang berkepanjangan ini belum berakhir. Ucapan syukur dan berdoa kepada Tuhan akan menguatkan kehidupan kita karena kita tidak mendasarkan diri kepada manusia atau ajaran-ajaran yang lain tidak memiliki kepastian. Hanya Tuhan saja sumber pengharapan kita. Kita akan belajar dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose (Kolose 1:6-14), hal-hal yang harus kita lakukan sebagai tugas pokok dan fungsi kita sebagai pegikut Kristus sekalipun menghadapi masa yang sulit.

BERITAKAN INJIL

yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. (Kolose 1:6)

Kita harus memberitakan Injil kerajaan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya (Matius 24:14). Melalui kesaksian hidup kita miliki pengharapan hanya kepada Tuhan. Di dalam pemberitaan injil selalu ada tantangan dan penolakan. Kita harus lebih taat melakukan amanat agung Tuhan Yesus untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus, membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, serta mengajar  mereka melakukan segala sesuatu yang telah Tuhan perintahkan (Matius 28:19).

KERJASAMA TIM DI DALAM PELAYANAN

Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. (Kolose 1:7)

Harus ada kerjasama tim di dalam pelayanan. Seperti halnya Epafras senantiasa berdoa untuk jemaat di Kolose supaya mereka berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah (Kolose 4:12). Demikian juga kita sebagai orang percaya harus saling mendoakan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya. Kerjasama tim ini dapat mulai dibangun di dalam komunitas sel. Dalam komunitas ada kesatuan hati, bertumbuh bersama dan memenangkan jiwa.

KENAKAN KASIH YANG MEMPERSATUKAN

Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh. (Kolose 1:8)

Kita sudah menerima kasih Yesus dalam kehidupan kita, oleh sebab itu tugas kita juga harus membagikan kasih itu kepada orang lain. Banyak orang yang kekurangan kasih di sekitar kita. Hanya kasih Kristus yang mampu mengikat dan mempersatukan kita.  Tanpa kasih akan ada pertikaian dan perpecahan.

BERDOA UNTUK MEMPEROLEH ROH HIKMAT DAN WAHYU

Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, (Kolose 1:9)

Kita harus berdoa meminta hikmat Tuhan mengenai keadaan yang terjadi disekitar kita sehingga kita diberikan ide dan kreatifitas untuk bisa melewati setiap masalah dan persoalan yang sedang kita hadapi. Dengan Roh hikmat dan wahyu kita bisa mengenal Tuhan dengan benar dan bangkit di masa pandemi.

SUKA MEMBERI

Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, (Kolose 1:10)

Memberi buah bukan hanya saja berupa materi. Kita juga bisa memberikan keahlian, waktu dan tenaga kita untuk membantu orang lain yang  membutuhkan pertolongan. Bagilah apa yang kita miliki sehingga  pemberian kita menjadi benih yang akan bertumbuh. Dengan memberi kita akan menjadi kaya di dalam kebajikan.

BERTAHAN DALAM PENDERITAAN

dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, (Kolose 1:11)

Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi yang memukul sendi perekonomian membuat keadaan serba sulit, tetapi kita harus tetap bertahan di dalam penderitaan, tetap bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa (Roma 12:12). Dengan bertahan dalam penderitaan, maka apapun keadaan kita, kita tetap dapat memberitakan Firman baik atau tidak baik waktunya.

LAKUKAN SEGALA SESUATU SEPERTI UNTUK TUHAN

dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
(Kolose 1:12)

Kita tidak dapat membalas segala kebaikan Tuhan yang sudah kita terima dalam hidup kita. Hanya ucapan syukur yang bisa kita berikan kepada Tuhan. Bentuk ucapan syukur itu adalah kita melakukan apa saja yang sudah dipercayakan baik itu dalam keluarga, pekerjaan dan pelayanan dengan segenap hati seperti  melakukannya untuk Tuhan. Dengan demikian kita dibangkitkan untuk menerima bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga dan nama Tuhan dipermuliakan (1 Petrus 1:3-4).

MENGUCAPSYUKUR UNTUK KASIHNYA

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; (Kolose 1:13)

Kita harus senantiasa mengucap syukur karena Tuhan sudah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan ke dalam Kerajaan Anak-Nya. Kecenderungan manusia yang lebih menyukai kegelapan karena perbuatan-perbuatan mereka jahat (Yohanes 3:19), tetapi kita memiliki pengharapan dalam Kristus wajib mengucap syukur karena kasihNya.

RAJINLAH BERBUAT BAIK

di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. (Kolose 1:14)

Kita sudah menerima pengampunan dosa dari Tuhan oleh sebab itu kita juga wajib mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Kita juga harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Rajinlah berbuat baik karena Tuhan terlebih dulu berbuat baik kepada kita. Sekalipun apa yang kita lakukan seringkali disalahpahami, tetaplah berbuat baik sehingga kita menjadi suatu umat kepunyaan-Nya yang rajin berbuat baik. Amin. (RCH).