BERTEKUN DALAM DOSA
Bacaan Setahun:
2 Taw. 29-30 , Zakh. 10
“Jika demikian, apa yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah anugerah itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” (Roma 6:1-2 – TB2)
Hari-hari ini ada orang yang meremehkan arti dosa. Hal dosa diartikan mereka sebagai kebiasaan buruk, ada juga yang mengartikan sebagai kelainan perilaku bahkan ada yang mengartikan sebagai penyimpangan kehidupan. Namun apakah dosa seperti itu saja? Ternyata tidak! Dosa sebenarnya adalah meleset dari sasaran yang ditetapkan oleh TUHAN dan Firman-NYA. Dosa juga berarti tidak mencapai sasaran yang sudah ditetapkan oleh TUHAN dan Firman-NYA. Hal meleset dari sasaran dan tidak mencapai sasaran itu beda lho! Meleset dari sasaran artinya tidak tepat sasaran. Sedangkan tidak mencapai sasaran artinya tidak mencapai target atau tidak menggenapi rencana yang sudah ditetapkan. Jika kita sadar hal ini, maka sebenarnya kita harus cepat bertobat dari dosa-dosa kita setiap hari. Ataukah kita masih bertekun dalam dosa? Mari kita belajar beberapa hal yang berkaitan dengan bertekun dalam dosa.
Yang pertama, bolehkah bertekun dalam dosa? – Rm 6:1-2. Pertanyaan ini jawabannya sekali-kali tidak! Sesungguhnya dosa adalah menganggap remeh, menentang dan melanggar perintah dan aturan yang sudah TUHAN tetapkan. Jika kita bertekun dalam dosa, sebenarnya kita tidak mau setuju dengan agenda rencana dan kehendak TUHAN atas hidup kita. Oleh sebab itu marilah kita belajar untuk setuju dengan TUHAN dalam segala hal. Bahkan sekalipun TUHAN penuh dengan kasih, belas kasihan dan pengampunan, namun kita jangan pernah mencobai TUHAN dalam segala hal.
Yang kedua, mati bagi dosa – Rm 6:2-4. Setiap orang yang sudah menerima YESUS sebagai TUHAN, ALLAH, RAJA, dan JURUSELAMAT sudah seharusnya tahu bahwa dosa adalah kejahatan. Oleh sebab itu setiap orang yang menerima YESUS dalam hidupnya harus dibaptis selam karena TUHAN YESUS juga dibaptis selam, Mat 3:13-17. Arti baptis selam adalah: 1) masuk air = mati dari kehidupan lama; 2) tenggelam dalam air = dikuburkan dari kehidupan lama; 3) keluar dari air = bangkit dan hidup baru.
Yang ketiga, bertekun dalam kebenaran dan kebaikan. Jangan jemu berbuat kebenaran dan kebaikan, Gal 6:9. Hal ini berarti kita harus tetap melakukan kebenaran dan kebaikan dengan tanpa pamrih. Kita juga tetap melakukan kebenaran dan kebaikan sekalipun kita tidak mendapatkan hasil yang setimpal dengan tindakan kita. Lakukan semua hal di dalam nama TUHAN YESUS, Kol 3:17. Hal ini berarti kita harus melakukan yang terbaik di dalam nama TUHAN YESUS dan untuk kemuliaan TUHAN YESUS. Stay blessed and healthy. (DW)
Questions:
1. Mengapa ada orang yang bertekun dalam dosa?
2. Bagaimana cara bertekun dalam kebenaran dan kebaikan?
Values:
Seorang Warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang menyadari bahwa akibat dosa adalah maut.
Kingdom’s Quotes:
Jangan sekali-kali mencobai TUHAN, sekalipun TUHAN itu MAHA PENGAMPUN.