CHANGE OR CHAINED / BERUBAH ATAU TERBELENGGU

CHANGE OR CHAINED / BERUBAH ATAU TERBELENGGU 

Bacaan Setahun: 
Kej. 42-43 
Dan. 5 

“Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyerhhet-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi.” (Lukas 8:29)

Kita pasti pernah mendengar kisah mengenai seekor anak gajah yang salah satu kakinya diikat sebuah rantai kecil pada sebuah kayu. Hal itu membuat sang anak gajah tidak dapat bergerak secara leluasa. Baru bergerak sedikit, mungkin hanya 3-5 meter, maka kakinya akan tersangkut. Meskipun sang anak gajah kecil berusaha mencoba mengubah arah geraknya, tetapi akan terus terbatasi oleh rantai kecil yang membelenggu kakinya. Kondisi itu pada akhirnya membuat sang anak gajah jadi enggan untuk mencoba bergerak lagi. Mungkin pikirnya “Percuma saja , bergerak ke arah manapun pasti akan tersangkut.” Tanpa sadar sang anak gajah ini terus bertambah besar ukurannya hingga 5-6 kali berat tubuhnya dari berat tubuh saat masih anak, dan tetap terikat rantai kecil yang sama sejak dulu. Namun yang mengherankan adalah meski berat dan kekuatan sang gajah ini telah menjadi sangat besar, namun tetap tidak berusaha melepaskan diri dari belenggu rantai kecilnya.

Firman Tuhan hari ini menggambarkan mengenai seorang di Gerasa yang selama bertahun-tahun terbelenggu oleh kuasa si Iblis. Tetapi saat Yesus menjumpai pribadi tersebut, maka pemuda tersebut mengalami kebebasan dari belenggu tersebut. Berapa banyak kita hari ini merasa diri kita terbelenggu, yang mengakibatkan seluruh potensi dan rencana Allah dalam hidup kita tidak dapat dipergunakan semestinya? Belenggu ini bisa berupa dosa, atau kegagalan masa lalu, atau belenggu identitas diri yang buruk yang membuat diri kita merasa minder, malu dan tidak layak. Atau belenggu kemiskinan, kebodohan. Belenggu lain juga bisa berupa berbagai kebiasaan buruk yang begitu mengikat hidup kita. Atau ada juga yang terbelenggu justru dengan keberhasilan atau tradisi masa lalu yang membuat dirinya tidak mampu melakukan perubahanperubahan yang baru.

Puji Tuhan, Allah di dalam Yesus tidak membiarkan diri kita tersiksa dalam berbagai belenggu yang ada. Yesus membebaskan pria ini dengan membuat sebuah perubahan (change). IA memindahkan kuasa kendali si jahat ini ke para babi yang berada di sana. Yesus sedang menunjukkan sebuah pola bahwa sebuah perubahan (change) selalu membutuhkan sebuah harga yang mahal. Yesus rela membebaskan pria tersebut sekalipun berakibat sejumlah besar babi yang nilainya pasti sangat besar. Bagaimana dengan kita. Siapkah kita dibebaskan oleh Yesus? Siapkah juga kita membayar harga buat semua perubahan yang kita harapkan? (HA)

Questions:
1. Apakah Anda siap membayar harga untuk sebuah perubahan?
2. Sudahkah anda melepaskan belenggu yang mengikat Anda dan siap untuk berbuah bagi Kerajaan-Nya?

Values:
Yesus sedang menunjukkan sebuah pola bahwa sebuah perubahan selalu membutuhkan sebuah harga yang mahal.

Kingdom Quote:
Perubahan bukanlah perubahan sampai terjadinya perubahan