CINTA YANG SALAH MEMBAWA KEHANCURAN

CINTA YANG SALAH MEMBAWA KEHANCURAN 

Bacaan Setahun: 
Yer. 35 
Ibr. 10 
Mzm. 40 

padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: “Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka.” Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta” (1 Raja-raja 11:2)

Tiga keinginan manusia yang bisa menyebabkan kejatuhan di dalam dosa: harta, tahta, wanita/pria. Hari ini kita belajar dari kesalahan Raja Salomo. Gara-gara wanita, segala kearifan, kebijaksanaan, dan cinta akan Tuhan yang pernah dimiliki seorang raja Salomo, menjadi pudar. Bayangkan, 700 istri dan 300 gundik. Ini sudah kesalahan yang sangat-sangat fatal, ditambah lagi semua mereka berasal dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

Coba kita tarik ke belakang, bagaimana gara-gara wanita, pemimpin-pemimpin hebat melakukan kesalahan fatal di dalam hidupnya; Abraham menghampiri Hagar, akibatnya sampai sekarang dapat kita rasakan. Daud menghampiri Batsyeba, skandal yang berujung kepada dosa pembunuhan berencana. Simson gara-gara jatuh cinta dengan wanita Filistin, hidupnya berakhir sangat mengenaskan.

Sayang sekali, bukan? Gara-gara ‘cinta’ yang salah membawa kepada kehancuran. Ini juga yang terjadi pada Salomo. Cinta yang salah, membuat hatinya terpaut kepada penyembahan berhala. Hatinya telah ditawan oleh istri-istri yang tidak takut akan Tuhan. Akibatnya, kerajaan yang kokoh dalam kepemimpinan Salomo selama 40 tahun harus terpecah dan diberikan kepada Yerobeam, hambanya. 1 Raja-raja 11:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: “Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.“

Perhatikan, tidak ada akibat dosa yang lebih parah selain karena dosa ‘WIL atau PIL’. Dosa-dosa tersebut akan membuat hati seseorang condong kepada ‘penyembahan berhala’. Penyembahan berhala di sini tidak lagi berbicara menyembah patung-patung atau hal-hal lainnya yang dipuja/disembah secara khusus, tetapi tentang hati seseorang yang sudah ditawan oleh sesuatu hal sehingga tidak lagi melakukan apa yang benar di mata Tuhan.

Saya melihat, bagaimana orang-orang akibat punya WIL atau PIL, kehancuran ia alami di dalam keluarga, karir, dan keuangan. Dalam sekejap semua habis dan tidak tersisa. Bahkan untuk mendapatkan kepercayaan kembali tidak mudah, terlalu mahal harga yang harus dibayar. Orang-orang muda, jangan karena cinta yang salah menghancurkan masa depanmu. Mari, biarlah pelajaran kegagalan seorang raja Salomo membawa hidup kita tetap melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan mempermuliakan nama Tuhan. (LA)

Questions:
1. Keinginan apa saja yang menyebabkan kejatuhan manusia di dalam dosa?
2. Apa akibat yang ditimbulkan apabila terjerat di dalam dosa ‘cinta yang salah’?

Values:
Hidup takut akan Tuhan, dan menawan keinginan kita di dalam kehendak-Nya akan menjadi benteng yang menjaga hidup kita agar tidak tergoda oleh cinta yang salah.

Kingdom Quote:
Terjerat dalam cinta yang salah berujung pada kehancuran di dalam segala aspek kehidupan! Lari dan tinggalkan!