CLOTHED with HUMILITY (MENGENAKAN KERENDAHAN HATI)
Bacaan Setahun:
Kis. 5:1-16, Ul. 23-24, Ayub 15
“Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran.” (Kolose 3:12 – TB)
Tema minggu kedua bulan April 2025 adalah Clothe with Humility, yang berarti Mengenakan Kerendahan Hati. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam karakter Kristus. Kita juga telah meninggalkan karakter lama dan berganti dengan karakter baru, yaitu karakter Kristus. Seperti pakaian yang kita kenakan setiap hari, kita harus mengenakan kasih, belas kasihan, kemurahan, dan kerendahan hati dalam setiap aspek kehidupan kita. Mari kita belajar tentang Clothed with Humility.
Yang pertama, Sadarilah bahwa Kita adalah Orang yang Dipilih Allah. Sesungguhnya, kita adalah orang yang luar biasa di dalam Kristus. Kita bukan orang biasa, karena kita adalah orang yang dikasihi dan dikuduskan oleh Allah. Kesadaran ini seharusnya mengubah cara kita hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Kita tidak dipanggil untuk hidup dalam kesombongan, tetapi dalam kasih dan kerendahan hati (1 Petrus 2:9). Semakin kita mengenali panggilan hidup kita, semakin kita seharusnya menjadi pribadi yang rendah hati.
Yang kedua, Kenakanlah Belas Kasihan dan Kemurahan Hati. Kasih Kristus harus terpancar dalam hidup kita. Kasih Kristus merupakan buah kehidupan yang dihasilkan dari bergaul dengan Roh Kudus. Kita diajar untuk mengasihi dan berbelas kasihan, bukan mencaricari kesalahan dan menghakimi; bermurah hati, bukan egois dan pelit. Yesus sendiri menunjukkan belas kasihan kepada orang sakit, berdosa, dan yang tersisih (Matius 9:36). Saat kita mengenakan kemurahan hati, kita menjadi saluran berkat bagi dunia.
Yang ketiga, Kenakanlah Kerendahan Hati, Kelemahlembutan dan Kesabaran. Kerendahan hati bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan dalam Kristus. Kerendahan hati juga menandakan kesadaran bahwa Kristus selalu menjadi yang terutama dalam kehidupan kita. Kelemahlembutan dan kesabaran menolong kita untuk tetap bersikap benar dan baik dalam menghadapi tantangan serta berinteraksi dengan orang lain (Efesus 4:2). Ketika kita mengenakan sikap ini, kita menunjukkan kasih Tuhan dalam tindakan nyata.
Hiduplah di dalam kasih Kristus, karena kasih-Nya menghasilkan belas kasihan, kemurahan hati, mukjizat, dan pemulihan. Biarlah hidup kita menjadi cerminan kasih Tuhan bagi dunia! Biarlah setiap orang yang berjumpa dengan kita mengalami perjumpaan dengan Kristus. Sudahkah kita mengenali panggilan hidup kita sebagai orang pilihan-Nya? Sudahkah kita mengenakan kasih dan kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari? (DW)
Questions:
1. Mengapa kita menjadi orang pilihan-Nya Allah?
2. Bagaimana cara mengenakan karakter kerendahan hati dalam kehidupan kita?
Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang sadar bahwa kerendahan hati membuka banyak pintu pemulihan hubungan.
Kingdom’s Quotes:
Kita tidak dipanggil untuk hidup dalam kesombongan, namun dalam kasih dan kerendahan hati.
