Di tengah situasi pandemi saat ini, kita sangat membutuhkan berkat pemeliharaan dan perlindungan dari Tuhan. Untuk mengalami berkat Tuhan dicurahkan dalam hidup kita, maka perlu ada kesatuan di dalam kehidupan kita, baik itu di tengah keluarga, gereja, dan seluruh aspek hidup kita. Namun tidak ada kesatuan tanpa komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik bisa mendatangkan pemulihan dan ini sangat dibutuhkan hari-hari ini.
Dari Kisah dalam Lukas 19:1-10, perjumpaan Zakheus dengan Tuhan Yesus kita akan sama-sama belajar bagaimana komunikasi yang Tuhan Yesus terapkan sehingga menjadi teladan bagi kita untuk membangun komunikasi yang mendatangkan pemulihan
KOMUNIKASI YANG MENGERTI KEBUTUHAN ORANG LAIN
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. (Lukas 19:2-5-6)
Zakheus memiliki kemauan untuk bertemu dengan Yesus. Yesus mengerti kebutuhan Zakheus, karena itu Ia memanggil Zakheus dan mengundang diri-Nya sendiri untuk datang ke rumah Zakheus. Apa yang dilakukan Yesus membuat Zakheus dipuaskan dan mengalami pemulihan.
KOMUNIKASI YANG LEBIH MEMENTINGKAN ORANG LAIN DARIPADA DIRINYA SENDIRI
Kunci untuk membangun hubungan yang luar biasa adalah komunikasi, hal ini diawali dengan sikap untuk lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri. Saat itu mungkin Yesus memiliki jadwal pelayanan lain, namun Ia lebih mementingkan kebutuhan Zakheus akan keselamatan daripada diri-Nya sendiri.
KOMUNIKASI YANG MENGHARGAI ORANG LAIN
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” (Lukas 19:7)
Apa yang dilakukan Yesus terhadap Zakheus, membuat beberapa orang bersungut-sungut. Sekalipun Yesus tahu keberadaan Zakheus sebagai pemungut cukai dan orang berdosa, namun Ia tetap menyambut dan menghargainya. Tindakan yang dilakukan Yesus untuk menghargai Zakheus tidak mudah, sehingga tidak semua orang dapat memahami apa yang dilakukan-Nya.
KOMUNIKASI YANG MELIMPAHKAN KASIH
Komunikasi yang baik tidak tergantung dari jumlah kata-kata yang diucapkan, tapi ditentukan dari hasil akhirnya. Zakheus mengalami sukacita dan pertobatan ketika berjumpa dan berkomunikasi dengan Yesus, ini terjadi karena Yesus menyatakan kasih yang melimpah kepadanya. Ketika kita melakukan komunikasi yang melimpahkan kasih, maka terjadi perubahan yang signifikan pada kehidupan orang lain.
Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. (Lukas 19:6)
APA HASIL DARI KOMUNIKASI YANG MENDATANGKAN PEMULIHAN?
Terjadi pemulihan hubungan antara Zakheus dengan orang-orang di sekitarnya.
Zakheus seorang pemungut cukai yang suka memeras bangsanya sendiri mengalami pemulihan sehingga bersedia mengembalikan apa yang pernah dia peras dan peduli kepada orang lain.
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” (Lukas 19:8)
Terjadi pemulihan keuangan
Selain pemulihan hubungan, maka terjadi juga pemulihan keuangan dalam kehidupan orang-orang miskin di sekitar Zakheus dan orang-orang yang pernah diperas oleh Zakheus.
Terjadi keselamatan atas Zakheus dan seisi rumahnya.
Komunikasi Zakheus dengan Yesus mendatangkan pemulihan dalam hidupnya sehingga ia mengalami hidup yang baru.
Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. (Lukas 9:9)
Mari kita mengikuti teladan Yesus dengan membangun komunikasi yang baik yang mendatangkan pemulihan dalam hubungan dan membawa kepada kesatuan. Dan saat kesatuan terjadi, maka Tuhan akan mencurahkan berkat pemeliharaan dan perlindungan-Nya bagi kehidupan kita. Haleluya. Amin. (VW).