DAMPAK KUASA BERSAKSI
Bacaan Setahun:
1 Raj. 2-3,Yak. 1
“Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai pernyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikanNya menurut kehendakNya” (Ibrani 2:4)
Sebagai murid Kristus, seberapa pentingkah bersaksi? Apakah Anda sudah mempraktikkannya? Tahukah Anda, bahwa ketika kita telah menerima identitas sebagai anak-anak Allah, maka bersaksi bukanlah lagi hal yang menakutkan bagi kita. Sebab bagaimana mungkin seorang anak yang mengalami kebaikan Bapanya, cinta Bapanya, pemeliharaan Bapanya, malu meceritakannya kepada orang lain? Rasanya tidak mungkin! Pasti sebagai anak, ada rasa bangga di dalam diri kita, dan ingin dunia mengetahui siapa Bapa kita.
Dikatakan dalam Lukas 21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Apa saja yang kita alami bersama Tuhan, di mana saja kita di tempatkan, kepada siapa saja kita bertemu, bagaimana pun situasi dan kondisinya, Lukas katakan hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Kuasa bersaksi itu sangat berdampak bukan hanya kepada kita orang-orang percaya, terlebih kepada mereka yang belum percaya. Ketika mereka mendengar, melihat, kesaksian hidup kita sinkron dengan kekristenan yang sejati maka tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menyerahkan hidup mereka untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Hal sederhana yang paling mengena di dalam kehidupan sehari-hari adalah perbuatan kita sesuai dengan perkataan kita. Orang bisa memuji Yesus atau menghujat Yesus karena melihat hidup kita apakah sesuai dengan nilai-nilai kekristenan. Namun, tidak sedikit juga ada orangorang menjadi percaya Yesus ketika mendengar si A bersaksi mengalami perjumpaan dengan Tuhan, dan mengubahkan kehidupannya. Yang tadinya penjudi, pemabuk, pemakai narkoba, hidup tidak benar, tetapi ketika mengalami Tuhan hidupnya dipulihkan. Itulah pekerjaan Roh Kudus melalui kuasa bersaksi. Akan ada kairos bagi orang-orang tertentu untuk bertobat ketika dia mendengar anak-anak Tuhan bersaksi. Itulah sebabnya ketika ada kesempatan untuk bersaksi, bersaksilah! Anda tidak akan pernah tahu bahwa ada kairos bagi orang-orang tertentu yang mendengarkan kesaksian Anda. Contoh riil yang ada di Alkitab adalah ketika Saulus mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Diawali ketika ia mendengar kesaksian Stefanus. Saulus juga hadir di situ yang tadinya berencana untuk menganiaya murid-murid Yesus, tetapi justru menjadi awal spiritual journey baginya yang membawa hidupnya kepada pertobatan.
Mari pergunakan setiap kesempatan untuk kita bersaksi. Ada kuasa di dalam kesaksian kita! (LA)
Questions:
1. Apa yang harus kita lakukan ketika kita menerima identitas sebagai anak-anak Allah?
2. Bagaimana seharusnya kehidupan orang-orang percaya menjadi kesaksian bagi orang-orang yang belum mengenal Tuhan?
Values:
Sebagai Representatives Of Christ’s Kingdom bersaksi adalah gaya hidup kita.
Kingdom Quotes:
Satu Firman Tuhan yang dihidupi merupakan kesaksian yang berkuasa menggoncangkan kerajaan iblis.