DAMPAK KUASA MENGAMPUNI
Bacaan Setahun:
2 Sam. 11-12 , Mzm. 51
“Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa – lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (Matius 9:6)
Ketika Yesus bertanya kepada para ahli taurat yang mencibir dan meragukan keTuhanan Yesus, Yesus justru bertanya balik kepada mereka, Manakah yang lebih mudah, mengatakan dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menjawabnya (Matius 9:4-5). Ayat ini mau menunjukkan kepada kita betapa dahsyatnya kuasa pengampunan yang Yesus berikan kepada orang berdosa. Sebelum mujizat terjadi atas orang lumpuh tersebut, harus ada pengampunan dosa terlebih dahulu. Yesus sedang menunjukkan kepada mereka bahwa Dia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa umatNya, sebab dia satu-satunya perantara perdamaian antara Allah dengan manusia.
Dari kisah ini kita tahu sebuah kebenaran, bahwa dengan memberikan pengampunan, kita dibenarkan dan kita memiliki kuasa, otoritas, untuk mengalami mujizatNya. Memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita secara daging bukanlah hal yang mudah untuk dipraktikkan. Namun, yakinlah bahwa ketika Anda memberi hati Anda dipenuhi kasih Yesus, menyerahkan ego Anda dihancurkan oleh Darah Yesus, dan dengan kerelaan hati Anda melangkah melakukan Kebenaran ini, maka dampaknya bukan hanya dosa orang tersebut yang diampuni, tetapi Anda juga. Lebih hebatnya lagi ada mujizat yang menyertainya.
Menyuruh orang lumpuh bangkit berdiri dan berjalan tentu lebih susah dibanding berkata: “Aku mengampuni kesalahanmu”. Mengapa? karena untuk mengampuni hanya memerlukan kerendahan hati. Tetapi lihatlah dampak yang ditimbulkan setelah kita memberikan pengampunan, kita merdeka, kuk terlepas, doa kita pun menjadi lebih efektif dan berkuasa. Yesus memberi teladan kepada kita bahwa dalam level tertingginya sebagai Anak Allah dan level terendahnya sebagai penanggung dosa kita dengan memberi pengampunan kepada kita yang tidak layak menerimanya di atas kayu salib, sama-sama BERKUASA atas dosa dan maut. Bila itu sudah cukup menunjukkan kepada kita, seharusnya kita tidak perlu lagi meragukan bahwa mujizatNya masih dan pasti terjadi. Jangankan menyuruh orang lumpuh bangkit berdiri dan berjalan, orang yang sudah mati seperti Lazarus pun bisa dibangkitkan. Pernah terjadi di dalam pelayanan Rev.Billy Graham, Rev.Reinhard Bonke.
Jangan menunda-nunda memberi pengampunan kepada orang yang telah melukai Anda! Bila Anda mau mengalami mujizat kesembuhan, melangkahlah dan berikan pengampunan. Lihat dan alami kuasa dari pengampunan yang Anda berikan! (LA)
Questions:
1. Bagi Anda, manakah yang lebih mudah; mengatakan kepada orang lumpuh bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan berjalanlah atau mengatakan “Aku mengampuni kesalahanmu!” ?
2. Dapatkah Anda menjelaskan dampak yang terjadi dari kuasa mengampuni?
Values:
Yesus Kristus sudah memberikan pengampunan terlebih dahulu kepada kita, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengampuni orang yang bersalah kepada kita.
Kingdom Quotes:
Di mana ada pengampunan, di situ anugerah Allah dinyatakan berlimpah.