DAMPAK KUASA PERKATAAN

DAMPAK KUASA PERKATAAN 

Bacaan Setahun: 
Mzm. 5 ,1 Raj. 8, Yak. 4 

Siapa yang mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahanya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. (1 Petrus 3:10)

Renungan pagi hari ini diawali dengan kalimat, “Siapa yang mau mencintai hidup dan melihat Rhari-hari yang baik, ia harus menjaga lidahnya…”. Hal ini berarti segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita dipengaruhi oleh bagaimana kita mempergunakan lidah.

Jangan pernah meremehkan lidah! Pernahkah Anda mengalami sariawan di lidah? Tentu Anda bisa merasakan betapa sakit dan tidak nyamannya bila kita menggunakannya untuk makan atau berbicara. Kecil saja sariawan yang timbul sangat mempengaruhi mood kita dalam beraktifitas di sepanjang hari, bukan? Nah, bisa Anda bayangkan bagaimana lidah hanya dengan perkataan yang nyeleneh sedikit saja bisa mempengaruhi kehidupan seseorang, bahkan banyak orang? Tidak sedikit bahkan sampai menimbulkan pertengkaran dan kekacauan. Ujung-ujungnya bahkan ada yang sampai menghilangkan nyawa sesamanya. Itulah sebabnya kitab Amsal menasihati, kalau kita mencintai hidup maka yang harus kita jaga adalah lidah alias perkataan kita.

Dampak Kuasa Perkataan :

  1. Membangun atau Meruntuhkan.
    Yakobus 3 : 9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Perkataan yang baik dan dapat di pertanggung jawabkan akan membangun kehidupan kita dan orang lain yang mendengarkannya. Sebaliknya, Perkataan yang jahat dan sia-sia akan menjatuhkan. Ingatkah Anda kisah Nabal dan Abigail? Nabal yang bebal dan yang suka meledakledak perkataannya, justru membawa kehancuran bagi dirinya sendiri. Abigail yang lemah lembut dan penuh hikmat perkataannya begitu menentramkan hati Daud, sehingga oleh perkataan Abigail, Nabal tidak jadi dibunuh oleh Daud. Selanjutnya, setelah kematian Nabal, Abigail justru diperistri oleh Daud. ( 1 Samuel 25 ).
  2. Membawa Kesembuhan.
    Amsal 15 : 31 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar baik yang baik menyegarkan tulang. Orang lemah dan orang sakit perlu mendengarkan kabar baik atau kabar sukacita, roh mereka terbangun dan menjadi kuat karenanya. Ketika di dalam roh mereka terbangun dan kuat, maka akan berdampak pada fisik atau tubuh jasmani mereka.
  3. Menjadi berkat atau kutuk.
    Amsal 10 : 11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

Biarlah perkataan kita senantiasa menjadi berkat bagi banyak orang. Hati-hati di dalam perkataan yang kita ucapkan. (LA)

Questions:
1. Hal apa yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang?
2. Sebutkan dampak dari kuasa perkataan?

Values:
Jaga mulut adalah salah satu inisistif seorang warga Kerajaan Allah yang berotoritas.

Kingdom Quotes:
Perkataan orang benar penuh kuasa. Berpikir dahulu sebelum berkata-kata!