Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. (Kisah Para Rasul 14:3)
Apa yang harus kita katakan dan lakukan dalam hidup kita agar bisa mendeklarasikan mandat Yesus Kristus Sang Raja. Sebagai warga kerajaan kita harus meniru kehidupanNya. Saat Yesus hidup di dunia apa yang Dia lakukan itulah yang harus kita lakukan, sebab tujuan hidup kita adalah menjadi seperti Kristus. Kita tidak hanya menerima keselamatan yang dari padaNya, tetapi kita juga memiliki tugas khusus untuk melakukan perintah-perintahNya. Rasul-rasul pada masa kehidupan jemaat mula-mula mereka taat melakukan setiap mandat yang Tuhan berikan. Hal-hal apa saja yang dapat kita pelajari agar hidup kita dapat senantiasa meneladani kehidupan Kristus dan para murid-muridNya:
MENGAJAR TENTANG KERAJAAN ALLAH
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. (Kisah Para Rasul 1:3)
Sesudah kebangkitanNya, Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada murid-muridNya tentang Kerajaan Allah. Demikian juga para murid melanjutkan apa yang sudah Yesus kerjakan, mereka mengajar dan bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan serta hidup didalam terang Krisus (2 Korintus 4:5-6). Selain mengajar dan memberitakan tentang Kerajaan Allah dan bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, kita juga harus memberitakan kabar baik bagaimana kita bisa beroleh jalan masuk kepada Bapa melalui Tuhan Yesus. Kita adalah kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Beritakan kabar kebenaran yang sudah kita terima kepada orang-orang di sekeliling kita sehingga mereka dapat mengenal Tuhan.
MENGAJAR DENGAN BERANI
(12) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (13)Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. (Kisah Para Rasul 4:12-13)
Murid-murid mengajar dan bersaksi dengan penuh keberanian karena mereka benar-benar percaya dan beriman bahwa keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Yesus Kristus. Tidak hanya Petrus dan Yohanes saja yang memiliki keberanian, Rasul Paulus pun juga memiliki keberanian untuk memberitakan iman kepada Yesus. Perjumpaan secara pribadi dengan Yesus mengubah seluruh kehidupan Rasul Paulus. Berkali-kali Rasul Paulus mengunjungi rumah-rumah ibadat dan mengajar dengan berani tentang Kerajaan Allah.
MENCERITAKAN KERAJAAN ALLAH
Keberanian murid-murid untuk memberitakan kabar baik senantiasa berbicara mengenai Kerajaan Allah. Karena inti pokok pengajaran Tuhan Yesus sendiri juga mengenai Kerajaan Allah. Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” (Lukas 4:43-44). Bahkan Yesus pun berdialog dengan Nikodemus mengenai berita Kerajaan Allah. Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. 3 hal inilah yang diberikan kepada kita ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dari teladanYesus inilah Rasul Paulus juga tidak menghiraukan nyawanya sedikitpun, asal saja ia dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadanya untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah dan untuk memberitakan Kerajaan Allah (Kisah Para Rasul 20:24-25).
DIBERI KUASA MENGADAKAN TANDA-TANDA DAN MUJIZAT
Manifestasi Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa (1 Korintus 4:20). Oleh sebab itu Tuhan Yesus juga memberikan kuasa kepada murid-muridNya untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan (Matius 10:1) Dan Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan (Markus 3:14-15). Ketika kita menerima kuasa Roh Kudus maka diberikan iman dan karunia untuk menyembuhkan. Semua bukan karena kemampuan dan kehebatan kita, tetapi semata-mata karena Tuhan. Miliki hubungan yang intim dengan Tuhan sehingga kita memiliki kepekaan untuk mengerjakan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita dengan kuasa mengadakan tanda-tanda dan mujizat yang dikaruniakan kepada kita.
DENGAN KUASA TUHAN MEMBERITAKAN AMANAT AGUNG DAN BERSAKSI TENTANG KEBANGKITAN TUHAN YESUS
Kuasa yang Tuhan berikan kepada kita memperlengkapi kita untuk memberitakan amanat agung dan bersaksi tentang kebangkitan Tuhan Yesus. Sebagai orang percaya kita harus aktif bersaksi dan mengerjakan amanat agung Tuhan Yesus, yaitu pergi menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus dan membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, serta mengajar mereka melakukan segala sesuatu yang telah Tuhan perintahkan maka Tuhan akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. Jangan pernah takut dan kuatir, karena dengan kuasa yang besar kita memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan kita semua akan hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Amin. (RSN).