DIHARGAI ALLAH DAN MANUSIA | Pdt. Thomas Tanudharma

Shalom warga Kerajaan Allah. Kita masuk dalam tema yang baru sekarang ini yaitu Declaring King’s Mandate. Arti kata declaring adalah satu pernyataan sikap yang diumumkan, dinyatakan dan harus diketahui oleh semua orang. Orang yang mendengar apa yang kita katakan, mereka juga ingin melihat dan memperhatikan sikap dan perbuatan kita. Oleh sebab itu kita harus menjaga hati dan sikap kita di hadapan Allah dan manusia.

Kita akan baca Firman Tuhan di dalam Amsal3:3-4 tertulis Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Di dalam Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari tertulis Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu, supaya engkau disenangi dan dihargai oleh Allah dan manusia.

Pengertian sukses dalam hidup manusia biasanya ditandai dengan orang tersebut dihargai dan merasa terpandang di hadapan manusia. Namun ada satu pertanyaan, apakah kita juga dihargai dan mendapat pujian di hadapan Allah? Jadi sebenarnya kesuksesan itu adalah ketika seseorang dihargai oleh Allah dan manusia. Di dalam ayat di atas, ada dua hal yang penting yaitu kasih dan setia. Kesetiaan manusia akan berkurang apabila kasih dalam diri seseorang berkurang. 

Bagaimana kesetiaan yang dihargai oleh Allah dan manusia?

Setia Kepada Keluarga (Amsal 20:6 ; Ibrani 13:4)

Orang yang baik hati belum tentu memiliki kesetiaan. Allah memerintahkan untuk bersikap penuh hormat terhadap perkawinan. Setialah kepada pasangan Anda. Kita akan menikmati sorga di bumi dalam keluarga jika masing-masing pasangan membangun kesetiaan dalam rumah tangga.  Menjadikan Yesus sebagai Raja dalam Rumah Tangga. Ada satu tips yang menarik yaitu berilah pasanganmu DUIT SEJUTA (sebuah akronim). DUIT = Doa, Usaha, Iman/Seiman, Tekun/Tahan uji. SEJUTA = SEtia, JUjur, Takut Akan Tuhan.

Setia Dalam Hal Keuangan (Lukas 16:10-12; Maleakhi 3:8-12; Lukas 11:42; Markus 12:41-44)

Cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. Uang bukanlah sesuatu yang jahat, tetapi uang bukan untuk dicintai lebih dari Tuhan. Dalam Lukas 10:10-12 mengajar kita tentang setia dalam hal keuangan. Uang yang Tuhan percayakan kepada kita, harus kita kelola dengan baik. Tuhan ingatkan tentang perkara kecil (mamon/uang) supaya kita makin dipercaya oleh Tuhan dalam perkara yang besar/kekekalan. Tuhan juga ingatkan untuk setia dalam harta orang lain, seperti uang kantor/perusahaan, inventaris kantor, rumah kontrakan dan lain-lain. Setialah dalam hal keuangan yang Tuhan percayakan.

Tuhan mengajar kita untuk memberikan persepuluhan di dalam Maleakhi 3:8-12. Melalui bagan di bawah ini, kita akan lihat perbedaan Persembahan Umum & Khusus dan Persembahan Persepuluhan.

Persepuluhan adalah mengembalikan sepersepuluh yang menjadi milik Tuhan, bersifat wajib dan tidak tergantung oleh keadaan. Jika kita setia dalam memberikan persepuluhan maka janji Tuhan berlaku yaitu Tuhan akan membuka pintu berkat dan membangun pagar perlindungan atas keuangan kita. Tanda ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan akan diuji dalam hal kita mengembalikan persepuluhan.

Tiga hal yang perlu kita kelola dengan baik yaitu, uang, waktu dan hawa nafsu. Kelola uang dengan baik. Kelola waktu dengan baik yaitu waktu untuk Tuhan, keluarga, pelayanan, dan rekreasi. Kendalikan hawa nafsu dengan baik. Jadilah manager yang baik dalam ketiga-nya.

Setia dalam Persekutuan/Ibadah

Waktu lalu pemerintah membatasi kita untuk beribadah secara tatap muka/onsite sehingga kita hanya bisa beribadah melalui ibadah online. Sekarang ini, pemerintah sudah memberikan kesempatan untuk kita bisa kembali lagi beribadah secara onsite, berkumpul bersama tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan. Mari warga Kerajaan Allah kita hadir dalam ibadah di gereja dengan semangat, sukacita dan setia. Berikanlah waktu yang terbaik untuk Tuhan. Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Datanglah kepada Tuhan dalam persekutuan/ibadah dengan haus dan lapar sehingga hati kita dipuaskan oleh Tuhan.

Setia dalam Iman kepada Tuhan

Iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Ibrani10:37-39 Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya. Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Lukas18:7-8 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?

Manusia adalah makhluk yang paling disayang oleh Tuhan. Manusia jatuh dalam dosa, Tuhan Yesus turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Iblis selalu berusaha menyerang iman orang percaya supaya imannya merosot bahkan sampai tidak memiliki iman kepada Tuhan. Ada 5K yang diserang oleh iblis yaitu Kesehatan, Keluarga, Keuangan, Keamanan, dan Keimanan. Iman perlu dijaga lebih dari harta. Warga Kerajaan Allah, jagalah iman kita kepada Tuhan. WaktuTuhan Yesus datang kembali ke bumi, Dia akan mendapati iman kita.

Warga Kerajaan Allah, mari kita belajar setia kepada Tuhan dan manusia. Taat dan setia sampai akhir. Kita akan masuk dalam Kerajaan Allah yang kekal. (RJ)