DOMBA ATAU KAMBING?

DOMBA ATAU KAMBING? 

Bacaan Setahun: 
Ibr. 8 
Yer. 31-32 

“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Yohanes 10:27).

Pada akhir zaman Tuhan Yesus akan memisahkan domba dengan kambing. Kambing adalah gambaran orang-orang fasik yang tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, sedangkan domba adalah gambaran orang-orang benar (Mat. 25:31-46). Lalu bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kita adalah domba dan bukannya kambing? Mari kita lihat ciri-ciri domba:

Pertama, domba mendengar suara Gembala. Banyak buku ditulis dengan judul: Bagaimanakah Mendengarkan Suara Tuhan? Rupanya banyak orang Kristen yang sulit mendengarkan suara Tuhan. Mungkin Anda juga mengalami hal yang sama. Benarkah bahwa Tuhan itu sungguh-sungguh berbicara kepada kita? Ya, Tuhan berbicara kepada kita setiap hari. Yang menjadi masalah adalah telinga kita yang tuli! Allah adalah roh. Jadi untuk mendengarkan suara-Nya kita harus mempertajam telinga rohani kita. Salah satu cara alkitabiah untuk peka terhadap suara-Nya adalah dengan “beribadah kepada Tuhan dan berpuasa” (Kis. 13:2). Sebab setelah mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, Roh Kudus BERKATA-KATA kepada mereka. Jadi dengan beribadah termasuk memuji Tuhan, menyembah Tuhan, dan merenungkan firman Tuhan dan berpuasa Anda akan mendengarkan suara-Nya.

Kedua, Yesus mengenal domba-domba-Nya. Tidak dapat disangkal lagi bahwa hanya domba yang taat dan melakukan firman Tuhan akan dikenal Tuhan. Mereka adalah para pelaku firman. Mereka adalah orang-orang yang takut kepada Tuhan dan melakukan kehendak Bapa (Mat. 7:21-23).

Ketiga, domba mengikuti Sang Gembala. Mengikut Kristus bukan sekedar pergi gereja saja, tetapi menjadi sama seperti Kristus. Dunia saja dapat menjadi pengikut salah satu artis atau penyanyi dunia. Mereka begitu fanatik sampai-sampai semua aksesoris yang dikenakan si artis diikutinya pula. Lebih parah lagi, dandanan rambut, model baju, sampai gaya bicara dicontoh pula. Sebenarnya ini pula yang Tuhan kehendaki bagi gereja-Nya. Apa yang Yesus lakukan kita juga harus mencontohnya. Belas kasihan-Nya kepada orang-orang tertindas, semangat-Nya memberitakan Injil, kemurahan-Nya kepada orang-orang lemah, penghiburan-Nya kepada orang-orang sengsara, dan kerinduan-Nya melihat semua orang diselamatkan, itulah yang wajib kita teladani.

Bagaimana, apakah Anda termasuk domba ataukah kambing? Pilihlah menjadi domba, sebab dengan demikian Anda akan diizinkan tinggal dalam kerajaan-Nya, kalau tidak, Yesus akan berkata, “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari hadapan-Ku !”(DH)

Questions:
1. Darimana Anda tahu bahwa Anda adalah domba dan bukan kambing?
2. Bagaimana kita mengenali seseorang benar-benar bertobat atau bukan?

Values:
Waktu akan membuktikan apakah kita ini domba ataukah kambing.

Kingdom Quote:
Pertobatan sejati ditandai dengan buah-buah pertobatan yang dihasilkan.