DOSA YANG DIBIARKAN AKAN MENJADI BIASA

DOSA YANG DIBIARKAN AKAN MENJADI BIASA 

Bacaan Setahun: 
1 Taw. 12 
Mzm. 89 

“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yakobus 1:14-15)

Hari-hari ini cuaca di kota surabaya cukup dingin, terutama pada pagi hari. Jika kita bangun pagi-pagi benar badan kita terasa dingin, sehingga kita enggan untuk mandi. Tetapi kalau kita sudah mandi air dingin, dinginnya cuaca sudah tidak begitu berpengaruh lagi terhadap tubuh kita. Mengapa? Sebab tubuh kita sudah dapat menyesuaikan diri dengan cuaca yang dingin itu.

Demikian juga jika kita perhatikan juru masak yang bekerja di rumah-rumah makan. Berjam-jam mereka bekerja di tempat yang panas di dapur, jari-jari mereka sudah demikian terlatih untuk memegang panci-panci yang demikian panas. Jari-jari mereka dapat menahan panas jauh lebih lama daripada mereka yang bukan juru masak. Mengapa demikian? Sebab para juru masak itu sudah demikian terbiasa dengan pekerjaannya memegang yang panas-panas, sehingga jari-jarinya seolah-olah kebal terhadap rasa panas.
Demikian pun halnya dengan dosa. Mula-mula orang tidak berani berbuat dosa yang besar. Sedikit-sedikit dulu, yang ‘kecil-kecil’ dulu, lama-lama menjadi bukit dan akhirnya menjadi terbiasa, sehingga kebal. Jangan main-main dengan dosa karena kita akan terbiasa dan akhirnya kita tidak bisa melepaskan diri dari dosa, kita menjadi hamba dosa.

Hati-hati dengan keinginan kita, karena setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri yang memikat dan menyeret hidupnya sehingga melahirkan dosa. “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa”. Yaitu, karena dosa dibiarkan merangsang keinginan-keinginan dalam diri kita, maka ia akan segera mematangkan keinginan-keinginan itu menjadi persetujuan, lalu dikatakan bahwa keinginan ini dibuahi. Dosa sudah benar-benar ada, meskipun baru berupa ‘janin’. Dan apabila sudah bertumbuh penuh di dalam pikiran, dosa akan melahirkan perbuatan nyata. Dosa biasanya tidak disadari oleh seseorang, karena tidak langsung menyolok tetapi baru akan menjadi nyata kemudian. 1 Timotius 5:24,“Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.”

Marilah kita memperhatikan tegoran dan peringatan dari Tuhan, agar kita tidak lagi berbuat dosa dan menjadi hamba dosa. Yohanes 8:34 “Kata Yesus kepada mereka : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.”

Menjadi Kristen berarti harus mempercayakan diri penuh kepada Yesus yang diutus Allah untuk memerdekakan kita dari dosa. Siapakah “bapa” Anda sesaungguhnya? Allah atau iblis, akan tampak dari perbuatan-perbuatan Anda. Anda mengerti (AU)

Questions:
1. Apakah anda percaya bahwa dosa lahir karena dicobai oleh keinginan-keinginan sendiri?
2. Mengapa orang yang berbuat dosa disebut hamba dosa?

Values:
Menjadi Kristen berarti harus mempercayakan diri penuh kepada Yesus yang diutus Allah untuk memerdekakan kita dari dosa.

Kingdom Quote:
Dosa tidak perlu Anda jauhi karena keberadaannya akan selalu di dekat kita. Hiduplah seturut kehendakNya, maka dengan sendirinya Anda akan benci dosa.